Ceritasek - Ini adalah kisahku ketika aku melakukan perjalanan yang panjang dengan pesawat, Namaku Glenn , aku saat ini berumur 29 tahun dan aku memegang perusahaan orang tuaku yang bergerak dibidang ekspor impor bahan mentah. Selama 6 tahun aku mejalankan bisnis ini. Pulang pergi dari Indonesia ke luar negri menjadi hal yang biasa. JAKARTA, – Zaman sekarang, sebagian orang mungkin sudah pernah naik pesawat. Namun ada juga orang yang belum berkesempatan naik pesawat, saya salah satunya. Hari itu, Sabtu 9/11/2019 pukul WIB, untuk kali pertama sejak 24 tahun usia, saya datang ke Bandara Soekarno-Hatta dan naik pesawat tujuan ke Tanjung Pandan, sesaat sebelum masuk ke dalam pesawat usai melakukan pengecekan tiket, data diri, dan menuju gerbang keberangkatan perasaan saya begitu takut. Sampai waktu keberangkatan tiba, dan semua penumpang dipanggil untuk naik ke pesawat. Saya lantas mencari tempat duduk sesuai yang tertera di tiket. Bagi yang baru naik pesawat, tentu saya memerhatikan setiap instruksi keselamatan dari pramugari. Antisipasi semisal ada apa-apa selama di jalan, amit-amit. Pramugari akan mempraktekkan demo tentang keselamatan pada saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mulai dari cara memasang sabuk pengaman, mematikan telepon genggam, sampai mengenakan pelampung keselamatan dan masker oksigen. Baca juga 15 Hal yang Bikin Naik Pesawat Tidak Nyaman Ketakutan itu pun perlahan-lahan mulai hilang ketika melewati pesawat mulai terbang atau nama bekennya take off. Banyak orang bilang pada saya bahwa momen krusial dalam penerbangan pesawat adalah ketika take off lepas landas dan landing mendarat. Usai, take off perasaan saya kembali tenang. Saat itu saya begitu menikmati berada untuk kali pertamanya di atas ketinggian kaki. Melihat pemandangan berupa gumpalan awan, rasanya tak pernah sedekat ini. Tentunya saya juga tidak lupa menengok satu hal yang terbilang krusial di pesawat, apalagi kalau bukan toilet. Ternyata toilet di pesawat sama seperti toilet di moda transportasi lainnya. Hanya pembedanya, toilet di pesawat tidak boleh digunakan ketika take off dan landing karena akan mengganggu penerbangan. Perjalanan udara memakan waktu sekitar 45 menit dari bandara Soekarno-Hatta ke bandara HAS. Hanandjoeddin Tanjung Pandan. Munculah pemberitahuan bahwa pesawat akan siap landing di Bandara Tanjung Pandan. Saat itu, penumpang diminta untuk tetap tenang dan kembali menggunakan sabuk pengaman, menegakkan sandaran kursi, melipat meja, dan menaikan penutup jendela karena pesawat akan mendarat. Baca juga Apakah Kita Boleh Sembarangan Duduk di Dekat Pintu Darurat Pesawat? Nicholas Ryan Aditya Tiba di bandara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung, Sabtu 9/11/2019. Pendaratan pesawat berjalan dengan baik meski agak sedikit kasar. Ternyata ketika mendarat, pesawat terasa berjalan begitu cepat dan seketika berubah melambat. Saya tiba di Bandara Tanjung Pandan pukul WIB. Setelah itu, saya turun dari pesawat dan masuk ke dalam bandara. Tak lupa saya berfoto di depan gambar bertuliskan I’m In Belitong’ yang menandakan pernah berkunjung ke Belitung. Karena barang bawaan saya tidak banyak maka saya tidak menunggu proses pengambilan barang dari bagasi. Baca juga Tips Mengisi Informasi di Label Bagasi Koper Tentunya beda cerita jika membawa barang berlebih, saya wajib memasukkannya ke dalam bagasi pesawat, dan menunggunya ketika sampai di bandara tujuan. Akhirnya setelah 24 tahun, rasa ingin tahu saya menggunakan pesawat terbayarkan. Kini saya resmi pernah naik pesawat. Jika ditanya rasanya, saya menikmati dan percaya bahwa pesawat adalah moda transportasi yang aman dan nyaman. Jadi, rasanya tidak perlu takut ketika naik pesawat. Namun tentunya jangan lupa baca banyak informasi dan persiapan yang harus dilakukan sebelum naik pesawat. Baca juga 7 Tips BAB di Pesawat, Waktu Terbaik dan Cara Hilangkan Bau Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
VCGvia Getty Images. detikTravel. Hangzhou - Gelombang panas yang menerjang kawasan Hangzhou, China, membuat sejumlah es krim raksasa mencair. Ini foto-fotonya! Foto 1 dari 4. Ini dia penampakan patung es krim raksasa yang mencair imbas gelombang panas yang menerjang kawasan Hangzhou, China, Selasa (2/8/2022).
Ini adalah kisahku ketika aku melakukan perjalanan yang panjang dengan pesawat. Namaku Glenn , aku saat ini berumur 29 tahun dan aku memegang perusahaan orang tuaku yang bergerak dibidang ekspor impor bahan mentah. Selama 6 tahun aku mejalankan bisnis ini. Pulang pergi dari Indonesia ke luar negri menjadi hal yang biasa. Namun baru kali ini mendapatkan sesuatu yang berbeda di dalam pesawat. Sesuatu yang akhirnya membuatku sangat ingin mengulanginya lagi dengan orang yang sama, hal ini lah yang membuat Cerita Sex Indonesia Bercinta Dengan Pramugari Di Pesawat ini cerita, ayah menyuruhku untuk berangkat ke amerika tepatnya di Argentina untuk mengurus bisnisnya dengan kliennya. Aku pun menurut dan aku langsung menuju bandara untuk lagsung terbang, karena tiket dan semuanya sudah diurus olehnya. Karena jarak yang jauh makannya penerbangan memakan waktu yang sangat lama. Hingga aku merasa bosan dan ketika aku hendak beranjak dari kursi dudukku ada seseorang dengan nada halus menyapaku. ”Excuse me, sir..” sebuah suara halus menyapaku dengan ramah. Ternyata seorang pramugari muda berwajah manis sedang tersenyum padaku. ”Are you from upper deck? ” Aku mengangguk, ”Yeah
why? ” aku mengintip name tag di dadanya. “Apriani Yuli..wah nama indonesia nih..” “I am just checking to see whether you need anything, because you have been looking out for quiet a long time
 ” jawabnya dengan sopan. ”Dari Indonesia ya kamu? ” todongku. ”Lho
 iya ! Bapak dari Indonesia juga?” tanya lagi. ”Uh kok Bapak sih
 belum juga tua, kok dipanggil Bapak
 panggil nama aja
 aku Glenn
 ” ”Oh
 saya Apriani
 Bapak eh
 mas mau ke Buenos Aires ya? ” kemudian kami ngobrol ngalor ngidul selama tiga puluh menit. Dari obrolan kami, aku mengetahui kalau ia sudah tinggal di luar negeri selama lebih dari empat tahun. Aslinya dari Bandung. Umurnya baru 23. Belum punya pacar katanya. Kami ngobrol sambil berdiri, lalu tiba-tiba seorang pramugari lain menghampirinya dan sementara mereka mengobrol, aku mengambil segelas wine yang disiapkan di galley dapur mereka. ”Yah
 aku ditinggal sendiri deh, hehe
 ” katanya setelah temannya pergi. ”Lho, kenapa?” ”Jam istirahat
 tadi aku uda istirahat 3 jam
 dan habis ini giliran shift kedua istirahat. mestinya berdua-berdua, tapi supervisorku katanya migraine jadi dia istirahat di first class. Mungkin 2 jam lagi baru balik. Untung aja gak penuh
 ” ”Oh
 gitu
 ya
 gapapa deh
 aku temani
 aku bosen banget dari tadi di atas
 sebelahku oom gendut yg ngorok melulu lagi
” Apriani tertawa. Manis sekali wajahnya kalau tertawa. Dan aku mulai meneliti tubuhnya. Sekitar 175 cm, berat badannya mungkin 60 dan kulitnya putih sekali seperti orang Jepang. ”Kamu beneran nih belum punya cowok?” tanyaku iseng. ”Lagi ga ada
 soalnya cowok terakhir membosankan banget. Dia ga fun dan old fashion
“ Lalu ia mulai bercerita tentang mantannya yang masih menganut adat kuno, yang ga suka clubbing, pesta, minum dan tentu saja seks. Wajahnya memerah ketika ia bercerita. ”Maaf ya, aku kok jadi cerita kayak gini
 hihi
 habis memang mantanku itu orangnya aneh. Atau mungkin dia ga tertarik sama aku ya
 mungkin aku terlalu jelek ya
 ” katanya menerawang. ”Gak, kok
 kamu cantik banget
 dan
 ” aku menatap matanya, ”seksi
 bodi kamu seksi banget. Daritadi aku membayangkan bodi kamu di balik seragam itu
 ” tambahku dengan berani. Mungkin aku mulai mabuk karena dua gelas white wine. ” Masa? Kamu boong ya
 Glenn
 aku kan ga seksi. Toketku aja cuma 34B, hmmm ga seksi sama sekali deh
 ” Aku menatapnya dengan penuh napsu. 34B, boleh juga
 ” Kalau kamu kasih aku lihat, aku mungkin bisa menilai apa bodi kamu seksi beneran atau gak
 ” tantangku. Apriani tampak terkejut. Tapi ia lalu melihat ke kiri ke kanan, sekeliling kami agak gelap karena semua penumpang kelas bisnis nampaknya tengah terlelap. Ia tersenyum padaku, ”Beneran nih?” ”Sumpah
” Lalu Apriani memberi isyarat agar aku mengikutinya. Ia lalu mulai berjalan ke arah toilet untuk orang handicapped, yang lebih luas daripada toilet biasa. Ia menarikku masuk dan mengunci pintunya dari luar. Di dalam toilet ternyata lebih bising daripada di luar, mungkin karena suara mesin. Aku langsung membuka seragam pramugarinya yang bagian atas. Dan tampaklah dadanya yang indah menantang. Ia memakai bra seksi tanpa busa berwarna hitam, putingnya tampak tegang dari balik bra itu. ”Kamu seksi banget
 ” desisku sambil lebih mendekatinya, dan langsung mencium bibirnya yang ranum berlipstick pink. Apriani membalas ciumanku dengan penuh gairah, dan aku mendorong tubuhnya ke dinding toilet. Tanganku membekap dadanya dan memainkan putingnya dari luar bra nya. Apriani mendesah pelan. Ia menciumku makin dalam. Aku lalu berusaha menarik roknya sampai lepas, dan kini tampaklah tubuh ramping seksinya. Tinggalah celana dalam dan bra berwarna hitam transparan serta sepatu hak tingginya. Ia tampak amat seksi. “u re so sexy, baby
 ” bisikku di telinganya Lalu tanganku langsung sibuk membuka kaitan bra nya, dan menciumi lehernya yang mulai meraba bagian depan celana jeansku, dan tampak senang menyentuh bagian itu sudah tegang. Setelah branya lepas, aku langsung menciumi seluruh payudaranya. Kujilati putingnya yang mengeras dan ia melenguh nikmat. Aku ingat, pacarku paling suka kalau aku berlama-lama di putingnya. Tapi kali ini tidak ada waktu, karena siapa saja bisa mengetuk pintu toilet, dan itu tentu sja mengganggu. Apriani mulai berusaha membuka ikat pinggangku, dan kemudian melorotkan celanaku sampai ke lantai. Ia menyentuh penisku yang keras dari balik boxer kainku, dan mengusap biji pelirku. Kunaikan tubuh Apriani ke westafel dan kubuka celana dalamnya. Kuciumi perutnya dan kubuka pahanya. Bulu kemaluannya rapi sekali. Mungkin ia suka bikini waxing seperti cewek-cewek di luar pada umumnya. Kujilati vaginanya dengan nikmat, sudah sangat basah sekali. ia mengelinjang dan kulihat dari cermin, ia meraba putingnya sendiri, dan memilin-milinnya dengan kuat. Mungkin memang benar dia terlalu hyper, makanya mantannya bosan. Kumasukan dua jari tanganku ke dalam vaginanya, dan ia menjerit tertahan. Ia tersenyum padaku, tampak sangat menyukai apa yg kulakukan. Jari telunjuk dan tengahku menyolok-nyolok ke dalam Aprianingnya, dan jempolku meraba-raba kasar klitorisnya. Ia makin membuka pahanya, membiarkan aku melakukan dengan leluasa. Semakin aku cepat menggosok klitorisnya, semakin keras desahannya. Sampai-sampai aku khawatir akan ada orang yg mendengar dari luar. Lalu tiba-tiba ia meraih kepalaku, dan seperti menyuruhku menjilati vaginanya. ” Ahhh
 ahhh
 I’m gonna come
 Arghhhh
 uhhh
 yes
 yes
 baby
 ” ia mendesah-desah girang ketika lidahku menekan klitorisnya kuat2. Dan jari-jariku makin mengocok vaginanya. Semenit kemudian, Apriani benar-benar orgasme, dan membuat mulutku basah kuyub dengan cairannya. Ia tersenyum lalu mengambil jari2ku yang basah dan menjilatinya sendiri dengan nikmat. Ia lalu mendorongku duduk di atas toilet yg tertutup, dan mencopot boxerku dengan cepat. Ia duduk bersimpuh dan mengulum penisku yang belum tegak benar. Jari-jarinya dengan lihay mengusap-ngusap bijiku dan sesekali menjilatnya. Baru sebentar saja, aku merasa akan keluar. Jilatan dan isapannya sangat kuat, memberikan sensasi aneh antara ngilu dan nikmat. Apriani melepaskan pagutannya, dan langsung duduk di atas pangkuanku. Ia bergerak- gerak sendiri mengocok penisku dengan penuh gairah. Dadanya naik turun dengan cepat, dan sesekali kucubit putingnya dengan keras. Ia tampak sangat menyukai sedikit kekerasan. Maka dari itu, aku memutuskan untuk berdiri dan mengangkat tubuhnya sehingga sekarang posisiku berdiri, dengan kakinya melingkar di pinggangku. Kupegang pantatnya yang berisi dan mulai kukocok dengan kasar. Apriani tampak sangat menyukainya. Ia mendesah-desah tertahan dan mendorong kepalaku ke dadanya. Karena gemas, kugigit dengan agak keras putingnya. Ia melenguh ” Oh
 gitu Glenn
 gigit seperti itu
 I feel sexy
” Kugigit dengan lebih keras puting kirinya, dan kurasakan asin sedikit di lidahku. Tapi tampaknya Apriani makin terangsang. penisku terus memompa vaginanya dengan cepat, dan kurasakan vaginanya semakin menyempit. ”Vaginamu kok menyempit gini..??? Oh
 shit
” Ia tersenyum senang. Mungkin ia suka latian body language, soalnya dulu mantanku yang guru BL, bisa mengatur vaginanya jadi sempit jadi gini, dengan latihan rutin. penisku keluar masuk vaginanya dengan lebih cepat, dan tiba-tiba mata Apriani merem melek, dan ia semakin menggila, lenguhan dan desahannya semakin kencang hingga aku harus menutup mulutnya dengan sebelah tangannku. ”Ah Glenn
 You’re so
 soo
 Ohh
 i am gonna come
 i m gonna come
 again
 Arghhh
 Ohhhhh uhhhhhh
 ” Apriani orgasme untuk kedua kalinya dan terkulai ke bahuku. Karena aku masih belum keluar, aku mencabut penisku dari vaginanya yang banjir cairannya, dan membalikan tubuhnya menghadap westafel. Biasa kalau habis minum staminaku memang suka lebih gila. Apriani tampak mengerti maksudku, ia menunggingkan pantatnya, dan langsung kutusuk penisku ke vaginanya dari belakang. Ia mengeram senang, dan aku bisa melihat seluruh tubuhnya dari cermin di depan kami. Ia tampak terangsang, seksi dan acak-acakan. Make upnya luntur karena keringat, tapi tubuh seksinya tampak sangat indah. Aku mulai memompa vaginanya dengan pelan, lalu makin cepat, dan tangan kiriku meraih puting payudaranya, dan memilinnya dengan kasar, sementara tangan kananku sesekali menepuk keras pantatnya. ”yeah
 I am your bitch
 fuck me real hard
 please
 “ Buset, ga nyangka penampilan manisnya ternyata hanya di luar. Aslinya dia kasar dan gila seks, kaya bule di bokep aja, pikirku makin terangsang. penisku makin cepat menusuk vaginanya yang semakin lama semakin terasa licin. Tanganku berpindah-pindah, kadang mengusap-ngusap klitorisnya dengan cepat. Badan Apriani naik turun sesuai irama kocokanku, dan aku semakin horny melihatnya menggumamkan kata-kata kasar. Penisku semakin tegang dan terus menghantam vaginanya dari belakang. Ia mau orgasme lagi, rupanya, karena wajahnya menegang dan ia mengarahkan tanganku mengusap klitorisnya dengan lebih cepat. ”Ah
 baby
 yeah
 oh yeah
 ” penisku terasa makin becek oleh cairan vaginanya. “Apri..aku juga mau keluar nih
 ” ”Oh tahan dulu
 kasih aku
 penismu..tahan!!!!” Apriani langsung membalikan tubuhnya, dan mencaplok penisku dengan rakus. Ia mengulumnya naik turun dengan cepat seperti permen, dan dalam itungan detik, menyemprotlah cairan maniku ke dalam mulutnya. ”ArGGGhhhh!! Oh yes !! ” erangku tertahan. Apriani menyedot penisku dengan nikmat, menyisakan sedikit rasa ngilu pada ujung penisku, tapi ia tidak peduli, tangan kirinya menekan pelirku dan kanannya mengocok penisku dengan gerakan makin pelan. Kakiku lemas dan aku terduduk di kursi toilet yg tertutup. Apriani berlutut dan menjilati seluruh penisku dengan rakus. ”Kamu takut gak, kalau aku bilang, aku suka banget sama sperma cowok ?” bisiknya dengan suara manis sekali. Disela-sela engahanku, aku menggeleng penuh kenikmatan. Gila kali mantannya, ga mau sama cewek hot begini
 !! Setelah Apriani menjilat bersih penisku, ia memakaikan celana jeansku, lalu memakai seragamnya sendiri. Ia membuka kompartemen di belakangnya, dan mengeluarkan sisir dan makeupnya dari sana. Dalam waktu 5 menit, ia sudah tampak seperti pramugari manis yang tadi pertama kulihat, bukan wanita gila seks seperti barusan. Ia memberi isyarat agar aku tidak bersuara, lalu perlahan-lahan membuka pintu toilet. Setelah yakin aman, ia keluar dan aku mengikutinya dari belakang. ”Baiklah, Pak Glenn
 saya harus siap-siap untuk meal service berikutnya, mungkin Bapak mau istirahat sejenak? ” godanya dengan nada seksi. Aku tersenyum dan mengangguk setuju. Sebelum aku ke upper deck, kucubit pantatnya dan ia memberiku ciuman yang sangat panas. Setelah penerbangan itu, ia memberiku nomor telepon hotelnya di argentina, dan kami ngeseks gila-gilaan tiap hari. Ternyata Apriani hyper sex berat dan bisa orgasme sampai sembilan kali seharinya. Sedangkan aku hanya mampu 2 kali sehari. Dalam penerbangan kembali ke Indonesia, aku mengupgrade kursiku ke first class , karena ia bertugas di first class. Dan sekali lagi kami have sex di toilet, dan kali ini hampir ketauan teman kerjanya. Dan sampai hari ini kami masih sering bertemu. Kalau aku ke kota dimana dia tinggal.

Kinigiliranku yang dibaringkan di sofa, dan Vera masih meng-oral klitorisku, sementara Tante Maria memutar-mutarkan lidahnya di payudaraku. Akupun menjilati payudara Tante Maria yang sedikit kusut di makan usia, kurasakan lidah-lidah mereka mulai menuruni tubuhku. Lidah Vera menjelejah pahaku dan lidah Tante Maria mulai menjelajah bagian sensitifku.

Cerita Sex ini berjudul ”Ngentot dengan Pramugari di pesawat ” Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru adalah mahasiswi disebuah universitas swasta di kota “S”, nama initialku Rus, dan aku pernah mengirimkan cerita “Rahasiaku” kepada situs ini. Awal mula aku mengalami Making Love dengan seorang wanita yang mengubah orientasi seksualku menjadi seorang biseksual, aku mengalami percintaan sesama jenis ketika usiaku 20 tahun dengan seorang wanita berusia 45 tahun, entah mengapa semuanya terjadi begitu saja terjadi mungkin ada dorongan libidoku yang ikut menunjang semua itu dan semua ini telah kuceritakan dalam “Rahasiaku.”Wanita itu adalah Ibu Kos-ku, ia bernama Tante Maria, suaminya seorang pedagang yang sering keluar kota. Dan akibat dari pengalaman bercinta dengannya aku mendapat pelayanan istimewa dari Ibu Kos-ku, tetapi aku tak ingin menjadi lesbian sejati, sehingga aku sering menolak bila diajak bercinta dengannya, walaupun Tante Maria sering merayuku tetapi aku dapat menolaknya dengan cara yang halus, dengan alasan ada laporan yang harus kukumpulkan besok, atau ada test esok hari sehingga aku harus konsentrasi belajar, semula aku ada niat untuk pindah kos tetapi Tante Maria memohon agar aku tidak pindah kos dengan syarat aku tidak diganggu lagi olehnya, dan ia pun setuju. Sehingga walaupun aku pernah bercinta dengannya seperti seorang suami istri tetapi aku tak ingin jatuh cinta kepadanya, kadang aku kasihan kepadanya bila ia sangat memerlukanku tetapi aku harus seolah tidak memperdulikannya. Kadang aku heran juga dengan sikapnya ketika suaminya pulang kerumah mereka seakan tidak akur, sehingga mereka berada pada kamar yang terpisah. TangkasnetHingga suatu hari ketika aku pulang malam hari setelah menonton bioskop dengan teman priaku, waktu itu jam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas malam, karena aku mempunyai kunci sendiri maka aku membuka pintu depan, suasana amat sepi lampu depan sudah padam, kulihat lampu menyala dari balik pintu kamar kos pramugari itu,“Hmm.. ia sudah datang,” gumamku, aku langsung menuju kamarku yang letaknya bersebelahan dengan kamar pramugari itu. aku bersihkan wajahku dan berganti pakaian dengan baju piyamaku, lalu aku menuju ke pembaringan, tiba-tiba terdengar rintihan-rintihan yang aneh dari kamar sebelah. Aku jadi penasaran karena suara itu sempat membuatku takut, kucoba memberanikan diri untuk mengintip kamar sebelah karena kebetulan ada celah udara antara kamarku dengan kamar pramugari itu, walaupun ditutup triplek aku mencoba untuk melobanginya, kuambil meja agar aku dapat menjangkau lubang udara yang tertutup triplek pelan pelan kutusukan gunting tajam agar triplek itu berlobang, betapa terkejutnya aku ketika kulihat pemandangan di kamar sebelahku. Aku melihat Tante Maria menindih seorang wanita yang kelihatan lebih tinggi, berkulit putih, dan berambut panjang, mereka berdua dalam keadaan bugil, lampu kamarnya tidak dipadamkan sehingga aku dapat melihat jelas Tante Maria sedang berciuman bibir dengan wanita itu yang mungkin pramugari itu. Ketika Tante Maria menciumi lehernya, aku dapat melihat wajah pramugari itu, dan ia sangat cantik wajahnya bersih dan mempunyai ciri khas seorang keturunan ningrat. Ternyata pramugari itu juga terkena rayuan Tante Maria, ia memang sangat mahir membuat wanita takluk kepadanya, dengan sangat hati-hati Tante Maria menjilati leher dan turun terus ke bawah. Bibir pramugari itu menganga dan mengeluarkan desahan-desahan birahi yang khas, wajahnya memerah dan matanya tertutup sayu menikmati kebuasan Tante Maria menikmati tubuhnya itu. Tangan Tante Maria mulai memilin puting payudara pramugari itu, sementara bibirnya menggigit kecil puting payudara sebelahnya. Jantungku berdetak sangat kencang sekali menikmati adegan itu, belum pernah aku melihat adegan lesbianisme secara langsung, walaupun aku pernah merasakannya. Dan ini membuat libidiku naik tinggi sekali, aku tak tahan berdiri lama, kakiku gemetaran, lalu aku turun dari meja tempat aku berpijak, walau aku masih ingin menyaksikan adegan mereka masih bergemuru. Entah mengapa aku juga ingin mengalami seperti yang mereka lakukan. Kupegangi liang vaginaku, dan kuraba klitorisku, seiring erangan-erangan dari kamar sebelah aku bermasturbasi sendiri. Tangan kananku menjentik-jentikan klitorisku dan tangan kiriku memilin-milin payudaraku sendiri, kubayangkan Tante Maria mencumbuiku dan aku membayangkan juga wajah cantik pramugari itu menciumiku, dan tak terasa cairan membasahi tanganku, walaupun aku belum orgasme tapi tiba-tiba semua gelap dan ketika kubuka mataku, matahari pagi sudah bersinar sangat terang. Judi Bola TangkasAku mandi membersihkan diriku, karena tadi malam aku tidak sempat membersihkan diriku. Aku keluar kamar dan kulihat mereka berdua sedang bercanda di sofa. Ketika aku datang mereka berdua diam seolah kaget dengan kehadiranku. Tante Maria memperkenalkan pramugari itu kepadaku,“Rus, kenalkan ini pramugari kamar sebelahmu.”Kusorongkan tangan kepadanya untuk berjabat tangan dan ia membalasnya,“Hai, cantik namaku Vera, namamu aku sudah tahu dari Ibu Kos, semoga kita dapat menjadi teman yang baik.”Kulihat sinar matanya sangat agresif kepadaku, wajahnya memang sangat cantik, membuatku terpesona sekaligus iri kepadanya, ia memang sempurna. Aku menjawab dengan antusias juga,“Hai, Kak, kamu juga cantik sekali, baru pulang tadi malam.”Dan ia mengangguk kepala saja, aku tak tahu apa lagi yang diceritakan Tante Maria kepadanya tentang diriku, tapi aku tak peduli kami beranjak ke meja makan. Di meja makan sudah tersedia semua masakan yang dihidangkan oleh Tante Maria, kami bertiga makan bersama. Kurasakan ia sering melirikku walaupun aku juga sesekali meliriknya, entah mengapa dadaku bergetar ketika tatapanku beradu dengan Tante Maria memecahkan kesunyian,“Hari ini Tante harus menjenguk saudara Tante yang sakit, dan bila ada telpon untuk Tante atau dari suami Tante, tolong katakan Tante ke rumah Tante Diana.”Kami berdua mengangguk tanda mengerti, dan selang beberapa menit kemudian Tante Maria pergi menuju rumah saudaranya. Dan tinggallah aku dan Vera sang pramugari itu, untuk memulai pembicaraan aku mengajukan pertanyaan kepadanya,“Kak Vera, rupanya sudah kos lama disini.”Dan Vera pun menjawab, “Yah, belum terlalu lama, baru setahun, tapi aku sering bepergian, asalku sendiri dari kota “Y”, aku kos disini hanya untuk beristirahat bila perusahaan mengharuskan aku untuk menunggu shift disini.”Aku mengamati gaya bicaranya yang lemah lembut menunjukan ciri khas daerahnya, tubuhnya tinggi semampai. Dari percakapan kami, kutahu ia baru berumur 26 tahun. Tiba-tiba ia menanyakan hubunganku dengan Tante Maria. Aku sempat kaget tetapi kucoba menenangkan diriku bahwa Tante Maria sangat baik kepadaku. Tetapi rasa kagetku tidak berhenti disitu saja, karena Vera mengakui hubungannya dengan Tante Maria sudah merupakan hubungan pura-pura kaget,“Bagaimana mungkin kakak bercinta dengannya, apakah kakak seorang lesbian,” menjawab, “Entahlah, aku tak pernah berhasil dengan beberapa pria, aku sering dikhianati pria, untung aku berusaha kuat, dan ketika kos disini aku dapat merasakan kenyamanan dengan Tante Maria, walaupun Tante Maria bukan yang pertama bagiku, karena aku pertama kali bercinta dengan wanita yaitu dengan seniorku.”Kini aku baru mengerti rahasianya, tetapi mengapa ia mau membocorkan rahasianya kepadaku aku masih belum mengerti, sehingga aku mencoba bertanya kepadanya,“Mengapa kakak membocorkan rahasia kakak kepadaku.”Dan Vera menjawab, “Karena aku mempercayaimu, aku ingin kau lebih dari seorang sahabat.”Aku sedikit kaget walaupun aku tahu isyarat itu, aku tahu ia ingin tidur denganku, tetapi dengan Vera sangat berbeda karena aku juga ingin tidur dengannya. Aku tertunduk dan berpikir untuk menjawabnya, tetapi tiba-tiba tangan kanannya sudah menyentuh tersenyum sangat manis sekali, aku membalas senyumannya. Lalu bibirnya mendekat ke bibirku dan aku menunggu saat bibirnya menyentuhku, begitu bibirnya menyentuh bibirku aku rasakan hangat dan basah, aku membalasnya. Lidahnya menyapu bibirku yang sedkit kering, sementara bibirku juga merasakan hangatnya bibirnya. Lidahnya memasuki rongga mulutku dan kami seperti saling memakan satu sama lain. Sementara aku fokus kepada pagutan bibirku, kurasakan tangannya membuka paksa baju kaosku, bahkan ia merobek baju kaosku. Walau terkejut tapi kubiarkan ia melakukan semuanya, dan aku membalasnya kubuka baju dasternya. Ciuman bibir kami tertahan sebentar karena dasternya yang kubuka harus dibuka melewati Bra hitamnya menopang payudaranya yang lumayan besar, hampir seukuran denganku tetapi payudaranya lebih besar. Ketika ia mendongakkan kepalanya tanpa menunggu, aku cium leher jenjangnya yang sexy, sementara tanggannya melepas bra-ku seraya meremas-remas payudaraku. Aku sangat bernafsu saat itu aku ingin juga merasakan kedua puting payudaranya. Kulucuti Bra hitamnya dan tersembul putingnya merah muda tampak menegang, dengan cepat kukulum putingnya yang segar itu. Kudengar ia melenguh kencang seperti seekor sapi, tapi lenguhan itu sangat indah kudengar. Kunikmati lekuk-lekuk tubuhnya, baru kurasakan saat ini seperti seorang pria, dan aku mulai tak dapat menahan diriku lalu kurebahkan Vera di sofa itu. Kujilati semua bagian tubuhnya, kulepas celana dalamnya dan lidahku mulai memainkan perannya seperti yang diajarkan Tante Maria kepadaku. Entah karena nafsuku yang menggebu sehingga aku tidak jijik untuk menjilati semua bagian analnya. Sementara tubuh Vera menegang dan Vera menjambak rambutku, ia seperti menahan kekuatan dasyat yang sedang asyik kurasakan tubuh Vera, tiba-tiba pintu depan berderit terbuka. Spontan kami berdua mengalihkan pandangan ke kamar tamu, dan Tante Maria sudah berdiri di depan pintu. Aku agak kaget tetapi matanya terbelalak melihat kami berdua berbugil. Dijatuhkannya barang bawaannya dan tanpa basa-basi ia membuka semua baju yang dikenakannya, lalu menghampiri Vera yang terbaring disofa. Diciuminya bibirnya, lalu dijilatinya leher Vera secara membabi buta, dan tanggannya yang satu mencoba meraihku. Aku tahu maksud Tante Maria, kudekatkan wajahku kepadanya, tiba-tiba wajahnya beralih ke wajahku dan bibirnya menciumi bibirku. aku membalasnya, dan Vera mencoba berdiri kurasakan payudaraku dikulum oleh lidah Vera. Aku benar-benar merasakan sensasi yang luar biasa kami bercinta bertiga. Untung waktu itu hujan mulai datang sehingga lingkungan mulai berubah menjadi dingin, dan keadaan mulai temaram. Vera kini melampiaskan nafsunya menjarah dan menikmati tubuhku, sementara aku berciuman dengan Tante Maria. Vera menghisap klitorisku, aku tak tahu perasaan apa pada saat itu. Setelah mulut Tante Maria meluncur ke leherku aku berteriak keras seakan tak peduli ada yang mendengar suaraku. Aku sangat tergetar secara jiwa dan raga oleh kenikmatan sensasi saat giliranku yang dibaringkan di sofa, dan Vera masih meng-oral klitorisku, sementara Tante Maria memutar-mutarkan lidahnya di payudaraku. Akupun menjilati payudara Tante Maria yang sedikit kusut di makan usia, kurasakan lidah-lidah mereka mulai menuruni tubuhku. Lidah Vera menjelejah pahaku dan lidah Tante Maria mulai menjelajah bagian sensitifku. Pahaku dibuka lebar oleh Vera, sementara Tante Maria mengulangi apa yang telah dilakukan Vera tadi, dan kini Vera berdiri dan kulihat ia menikmati tubuh Tante Maria. Dijilatinya punggung Tante Maria yang menindihku dengan posisi 69, dan Vera menelusuri tubuh Tante Maria. Tetapi kemudian ia menatapku dan dalam keadaan setengah terbuai oleh kenikmatan lidah Tante Maria. Vera menciumi bibirku dan aku membalasnya juga, hingga tak terasa kami berjatuhan dilantai yang dingin. Aku sangat lelah sekali dikeroyok oleh mereka berdua, sehingga aku mulai pasif. Tetapi mereka masih sangat agresif sekali, seperti tidak kehabisan akal Vera mengangkatku dan mendudukan tubuhku di kedua pahanya, aku hanya pasrah. Sementara dari belakang Tante Maria menciumi leherku yang berkeringat, dan Vera dalam posisi berhadapan denganku, ia menikmatiku, menjilati leherku, dan mengulum payudaraku. Sementara tangan mereka berdua menggerayangi seluruh tubuhku, sedangkan tanganku kulingkarkan kebelakang untuk menjangkau rambut Tante Maria yang menciumi tengkuk dan seluruh punggungku. Bola TangkasEntah berapa banyak rintihan dan erangan yang keluar dari mulutku, tetapi seakan mereka makin buas melahap diriku. Akhirnya aku menyerah kalah aku tak kuat lagi menahan segalanya aku jatuh tertidur, tetapi sebelum aku jatuh tertidur kudengar lirih mereka masih saling menghamburkan gairahnya. Saat aku terbangun adalah ketika kudengar dentang bel jam berbunyi dua kali, ternyata sudah jam dua malam hari. Masih kurasakan dinginnya lantai dan hangatnya kedua tubuh wanita yang tertidur disampingku. Aku mencoba untuk duduk, kulihat sekelilingku sangat gelap karena tidak ada yang menyalakan lampu, dan kucoba berdiri untuk menyalakan semua lampu. Kulihat baju berserakan dimana-mana, dan tubuh telanjang dua wanita masih terbuai lemas dan tak berdaya. Kuambilkan selimut untuk mereka berdua dan aku sendiri melanjutkan tidurku di lantai bersama mereka. Kulihat wajah cantik Vera, dan wajah anggun Tante Maria, dan aku peluk mereka berdua hingga sinar matahari datang menyelinap di kamar datang dan aku harus kembali pergi kuliah, tetapi ketika mandi seseorang mengetuk pintu kamar mandi dan ketika kubuka ternyata Vera dan Tante Maria. Mereka masuk dan di dalam kamar mandi kami melakukan lagi pesta seks ala lesbi. Kini Vera yang dijadikan pusat eksplotasi, seperti biasanya Tante Maria menggarap dari belakang dan aku menggarap Vera dari depan. Semua dilakukan dalam posisi berdiri. Tubuh Vera yang tinggi semampai membuat aku tak lama-lama untuk berciuman dengannya aku lebih memfokuskan untuk melahap buah dadanya yang besar itu. Sementara tangan Tante Maria membelai-belai daerah sensitif Vera. Dan tanganku menikmati lekuk tubuh Vera yang memang sangat aduhai. Percintaan kami dikamar mandi dilanjutkan di ranjang suami Tante Maria yang memang berukuran besar, sehingga kami bertiga bebas untuk berguling, dan melakukan semua kepuasan yang ingin kami rengkuh. Hingga pada hari itu aku benar-benar membolos masuk berlalu dan kami bertiga melakukan secara berganti-ganti. Ketika Vera belum bertugas aku lebih banyak bercinta dengan Vera, tetapi setelah seminggu Vera kembali bertugas ada ketakutan kehilangan akan dia. Mungkin aku sudah jatuh cinta dengan Vera, dan ia pun merasa begitu. Malam sebelum Vera bertugas aku dan Vera menyewa kamar hotel berbintang dan kami melampiaskan perasaan kami dan benar-benar tanpa nafsu. Aku dan Vera telah menjadi kekasih sesama jenis. Malam itu seperti malam pertama bagiku dan bagi Vera, tanpa ada gangguan dari Tante Maria. Kami bercinta seperti perkelahian macan yang lapar akan kasih sayang, dan setelah malam itu Vera bertugas di perusahaan maskapai penerbangannya ke mengapa kepergiannya ke bandara sempat membuatku menitikan air mata, dan mungkin aku telah menjadi lesbian. Karena Vera membuat hatiku dipenuhi kerinduan akan dirinya, dan aku masih menunggu Vera di kos Tante Maria. Walaupun aku selalu menolak untuk bercinta dengan Tante Maria, tetapi saat pembayaran kos, Tante Maria tak ingin dibayar dengan uang tetapi dengan kehangatan tubuhku di ranjang. Sehingga setiap satu bulan sekali aku melayaninya dengan senang hati walaupun kini aku mulai melirik wanita lainnya, dan untuk pengalamanku selanjutnya kuceritakan dalam kesempatan yang Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pasutri.Visited 1,605 times, 1 visits today Pesawatpertama berangkat pagi pukul 07.40 Wita dan tiba pukul 09.30 Wita. Sedangkan penerbangan kedua sekitar pukul 11.00 Wita dan tiba di Kendari sekitar pukul 13.00 Wita. Lalang memastikan para jemaah haji sebelum diterbangkan ke Kendari semuanya telah memenuhi standar protokol kesehatan. "Sudah di booster dan antigen di Makassar.
Jakarta - Traveling sudah jadi gaya hidup, dan pesawat adalah alat transportasi paling favorit. Semakin banyak yang terbang, semakin banyak juga cerita penerbangan sudah tidak terpisahkan lagi dari kegiatan traveling di dalam dan luar negeri. Setiap hari, jutaan orang terbang ke ribuan destinasi di seluruh dunia. Telegraph menulis, pada tahun 2016 saja sudah ada 3,77 miliar orang naik pesawat terbang, sementara data 2017 masih direkap, tapi prediksinya menyentuh angka 4 miliar ke hari dunia penerbangan tentu ada cerita unik yang kalau dikumpulkan menjadi kompilasi informasi yang menarik. Itu sebabnya detikTravel, Kamis 25/1/2018 akan membahas serba-serbi penerbangan. Yang paling utama adalah kisah para penumpang. Ada cerita tingkah polah penumpang yang kadang bikin heboh di perjalanan dengan berkelakukan nyeleneh. Mudah-mudahan kita tidak punya sifat menyebalkan bagi penumpang juga menjadi aktor penting dalam cerita penerbangan. Kita punya banyak cerita tentang sosok pilot unik, yang ganteng, yang jagoan menerbangkan pesawat, yang bikin ulah, atau sosok pilot perempuan yang masih jarang juga ada cerita para pramugari yang menawan hati para penumpang. Banyak yang penasaran bagaimana mereka berdandan, bagaimana mereka tidur di pesawat. Di duna medsos malah ada kompilasi foto-foto pramugari cantik jelita. Eh, tapi bagaimana ukuran cantik dari dandanan dan seragam pramugari di zaman dulu ya? Semua bikin traveler penasaran. Apalagi kalau cerita penerbangan unik dengan pramugari berbikini, wow!Informasi penerbangan itu juga seru untuk diceritakan sesama traveler. Jadwal penerbangan, jet lag, turbulensi, delay, kelebihan bagasi, berburu tiket pesawat, tips anti bosan di pesawat menjadi obrolan sehari-hari mereka. Pengalaman landing mengerikan juga ada. Sampaikan ada pertanyaan kenapa makanan di kabin pesawat rasanya beda dengan dimakan di darat. Menarik bukan?Selanjutnya tentu adalah soal pesawat itu sendiri, yang semakin keren dan semakin canggih. Inovasi penerbangan tidak pernah berhenti. Kabin-kabin mewah first class bermunculan atau juga pesawat dengan warna unik dan aneka maskapai juga menarik dari yang full service terbaik, sampai maskapai budget andalan para traveler menjelajah dunia. Mereka sampai hafal, maskapai budget di Eropa ada apa, di Asia ada apa, di Amerika ada dengan pesawat bukanlah sesuatu yang susah dilakukan, beda dengan zaman dulu. Kini semua orang terbang dan semua orang berbagi cerita perjalanannya di pesawat. Hari ini kita menjadi masyarakat penerbangan. rdy/rdy
Godanya dengan nada seksi. Aku tersenyum dan mengangguk setuju. Sebelum aku ke upper deck, kucubit pantatnya dan ia memberiku ciuman yang sangat panas. Setelah penerbangan itu, ia memberiku nomor telepon hotelnya di argentina, dan kami ngeseks gila-gilaan tiap hari. Ternyata apriani hyper sex berat dan bisa orgasme sampai sembilan kali seharinya. © Getty En partant Ă  Hong Kong pour un voyage d’affaires, Elodie fait une rencontre inattendue dans l’avion et n’hĂ©site pas Ă  s’envoyer en l’air. Par Catherine Roig DĂšs que je suis montĂ©e dans l’avion, j’ai senti son regard. Sa main a mĂȘme frĂŽlĂ© ma taille, alors que je hissais mon sac dans le coffre Ă  bagages. Oh, sorry ! » s’est-il excusĂ©. Je vous en prie », ai-je rĂ©pondu, avec un grand sourire, prĂȘte Ă  engager la conversation. Dis donc, tu fais salon ou quoi ? » m’a lancĂ© StĂ©phane, notre directeur adjoint, en essayant de passer entre les siĂšges. Car oui, il n’est pas inutile de le prĂ©ciser, j’étais en dĂ©placement professionnel. Directrice commerciale fraĂźchement nommĂ©e d’une boĂźte de spiritueux, je faisais mon premier voyage d’affaires Ă  Hongkong, oĂč je devais avoir des rendez-vous dĂ©cisifs avec de potentiels gros clients. Autant dire que c’était le moment oĂč jamais de faire mes preuves pour asseoir ma position dans cette entreprise assez machiste. En plus de StĂ©phane, mon prĂ©sident et deux de mes subordonnĂ©s Ă©taient du voyage. J’avais tout organisĂ© depuis des semaines. J’avais Ă©tabli une stratĂ©gie bĂ©ton, dĂ©crochĂ© des contacts importants, bref j’avais dĂ©ployĂ© beaucoup d’énergie pour rĂ©ussir ce dĂ©placement, et mon compagnon – pĂšre de mon petit garçon – commençait Ă  trouver tout ça un peu envahissant. Vivement que tu reviennes de Hongkong, qu’on se remette Ă  faire l’amour », m’avait-il lancĂ© quelques jours plus tĂŽt. Pour ĂȘtre honnĂȘte, absorbĂ©e et Ă©puisĂ©e par mon travail, je n’avais pas remarquĂ© que nos cĂąlins s’étaient espacĂ©s, et je le lui fis remarquer. Ah parce que tu te souviens de la derniĂšre fois, toi ? » m’avait-il rĂ©torquĂ©, avec un sourire amer. Du coup, la veille de mon dĂ©part, je lui avais sautĂ© dessus, Ă  1 heure du matin, aprĂšs avoir bouclĂ© ma valise. Ca s’était bien passĂ©. Enfin, au moins, ça s’était passĂ©. Tout chez lui me rendait dinguePourtant, au lieu de penser argus commerciaux » et thĂ©rapie de couple », une fois dans l’avion, Ă  ce moment prĂ©cis, je n’avais en tĂȘte qu’une idĂ©e allumer le trĂšs chic Anglais assis de l’autre cĂŽtĂ© de l’allĂ©e. Let me help you », m’a-t-il dit, avec un accent trĂšs posh, alors que je me contorsionnais pour rĂ©cupĂ©rer mon ordinateur dans le sac posĂ© sous le siĂšge devant moi. Quel charme, bon Dieu ! Et ces regards
 Ils avaient le mĂ©rite d’annoncer la couleur. Je l’ai donc laissĂ© attraper mon Mac et, quand il s’est relevĂ©, j’ai senti son eau de toilette. Lavande, vanille, ambre, mmhh ! Il m’a effleurĂ©e en se relevant, et ce seul contact m’a donnĂ© la chair de poule. Mon collĂšgue StĂ©phane, toujours Ă©grillard, m’a adressĂ© un clin d’oeil pour signifier qu’il avait compris notre petit manĂšge. J’ai piquĂ© un fard, et me suis plongĂ©e dans mes tableaux Excel. Mais, sur cette compagnie asiatique, les siĂšges de la classe affaires Ă©taient opportunĂ©ment disposĂ©s en Ă©pis, de sorte que l’on pouvait observer son voisin Ă  loisir. Mes objectifs chiffrĂ©s avaient du mal Ă  retenir mon attention et, Ă  chaque fois que je relevais les yeux, ceux du beau blond se plantaient dans les miens. Le dĂ©sir, dont j’avais oubliĂ© l’existence ces derniers temps, se rappelait Ă  mon bon souvenir de façon impĂ©rieuse. On avait dĂ©collĂ© depuis une bonne heure, quand les hĂŽtesses ont servi le dĂźner napperon, assiettes, couverts argentĂ©s, je n’avais jamais vu ça Ă  bord d’un avion ! Au menu, salade de langoustines, tournedos Rossini, tarte au chocolat. Je n’ai rien pu manger. Mais j’ai tout bu vin blanc, vin rouge, champagne
 j’ai juste zappĂ© le cognac. Et j’ai commencĂ© Ă  rĂ©pondre aux oeillades de mon beau businessman. À lui sourire. À lui montrer mes jambes l’air de rien. Bref, Ă  le chauffer. En cet instant, j’avais oubliĂ© mon boss, mes collĂšgues, pire, mon mec et mon fils. Je n’avais qu’une idĂ©e en tĂȘte me faire prendre sauvagement lĂ , tout de suite, par cet homme si chic. La suite m’a prouvĂ© que ses pensĂ©es Ă  lui Ă©taient en parfaite adĂ©quation avec les miennes. Chaudes. Bouillantes. Un bref coup d’oeil Ă  mon Ă©quipe m’a ouvert la voie. Le prĂ©sident Ă©tait absorbĂ© par le dernier Star Wars », cinq rangs devant moi. StĂ©phane et les autres, qui avaient dĂ» eux aussi profiter des bons vins, dormaient profondĂ©ment. Mon plateau Ă  peine dĂ©barrassĂ©, je me suis levĂ©e pour aller aux toilettes. J’en ai profitĂ© pour me rafraĂźchir et remettre un peu de gloss. Quand je suis sortie, il Ă©tait lĂ . Comme si c’était la chose la plus naturelle du monde, il m’a repoussĂ©e Ă  l’intĂ©rieur, et il a dit, en français Votre dĂ©sir sont des ordres », ce qui m’a semblĂ© irrĂ©sistible. C’est moi qui me suis jetĂ©e sur lui pour l’embrasser. Et on s’est littĂ©ralement embrasĂ©s. Ses mains, sa bouche, son sexe, son odeur, tout chez cet homme dont je ne connaissais mĂȘme pas le prĂ©nom me rendait dingue. Avec du recul, je me demande encore comment on peut faire autant de choses dans un espace aussi rĂ©duit. Car, en un quart d’heure, j’ai expĂ©rimentĂ© avec lui plus de positions acrobatiques que pendant toute ma vie sexuelle ! CĂŽtĂ© plaisir, idem altitude et/ou alcool aidant, peut-ĂȘtre, jamais je n’avais joui aussi fort. Contraint de plaquer sa main sur ma bouche pour que je n’ébruite pas la joie que me procuraient nos Ă©bats, il me susurrait des choses que je ne comprenais pas forcĂ©ment, mais dont je captais trĂšs bien le sens profond. À la fin, il m’a longuement embrassĂ©e dans le cou et j’ai cru qu’on allait tout recommencer depuis le dĂ©but. Mais non, il m’a juste dit Dress yourself, Mademoiselle ». J’ai alors rĂ©alisĂ© que je ne portais plus que mes escarpins. Il est sorti discrĂštement, et je me suis rhabillĂ©e. Quand j’ai regagnĂ© ma place, il m’a envoyĂ© un baiser silencieux, articulant see you later ». La nuit tombait, les hĂŽtesses fermaient les hublots, mais je n’avais aucune envie de dormir, m’interrogeant sur ce que signifiait ce later ». Je l’ai compris trois heures plus tard, alors que je visionnais mon deuxiĂšme film Inglourious Basterds », je m’en souviens encore. Il a soulevĂ© l’un de mes Ă©couteurs et a murmurĂ© dans mon oreille Shall we dance again ? ». Je l’ai suivi et on a explorĂ© Ă  nouveau, dans 1 m2, les arcanes du sĂ©jour classĂ© XEn sortant, dĂ©grisĂ©e cette fois, je me suis reprise. Il restait la moitiĂ© du vol, il fallait que je dorme un peu, sinon j’allais arriver Ă  Hongkong vannĂ©e. Un Donormyl et, cinq heures plus tard, l’avion s’est posĂ© et je me suis rĂ©veillĂ©e avec un mal de tĂȘte fĂ©roce. Mon bel inconnu m’a fait un petit signe d’adieu, et je suis sortie de l’appareil avec mon Ă©quipe. Dites donc, vous avez l’air Ă©puisĂ©e », a soulignĂ© mon prĂ©sident. Nous avons rĂ©cupĂ©rĂ© nos bagages et, quand le chauffeur nous a dĂ©posĂ©s Ă  l’hĂŽtel, j’ai cru apercevoir une silhouette dans le hall. Dans tes rĂȘves », me suis-je dit. Mais trois minutes plus tard, alors que je remplissais le formulaire d’admission, j’ai senti une prĂ©sence. Lui ! Il remplissait aussi ses papiers. J’ai rĂ©ussi Ă  voir qu’il s’appelait Rupert. Il a notĂ© mon numĂ©ro de chambre. Le reste du sĂ©jour est dĂ©finitivement classĂ© X. Je me demande encore comment j’ai dĂ©crochĂ© quatre contrats aussi importants en dormant si peu. Entre deux rendez-vous, je remontais dans ma chambre oĂč je le retrouvais, pour vivre ce qui restera peut-ĂȘtre l’expĂ©rience Ă©rotique la plus aboutie de ma vie. Mon boss et mes collĂšgues ne se sont doutĂ©s de rien, StĂ©phane m’a juste dit, un soir Tu as une sacrĂ©e santĂ©, toi, on dirait ». J’ai rĂ©pondu Et comment ! », car je me sentais plus en forme que jamais. Quand je suis rentrĂ©e Ă  Paris, mon amoureux a d’ailleurs trouvĂ© que j’avais une mine superbe. Plus tard, il a soulignĂ© que j’avais retrouvĂ© mon tempĂ©rament de feu ». La Chine te rĂ©ussit, dis-moi ! » a-t-il cru bon d’ajouter. Comme quoi, un bon voyage d’affaires
 Cet article a Ă©tĂ© publiĂ© dans le magazine ELLE du vendredi 22 juillet vous abonner, cliquez ici.
ЗĐČÎč՟Δá‹ČОсл Հаր՚ Î±ŐŸĐ°ÎșĐŁĐ¶Đ”Ń…ŃŽĐŒŃÎŒŃƒĐł Ő«ÎČŃƒŃ€Ő«Đ±ĐŁ рվኛатጌጆ
ՃխζуփД Î·ĐŸÎŸĐ”Ń†Ï‰áŠáŠ áˆŹŐ«áŒ‡Ï…Đșт ጁ á‰ąŐ«Î»áŠŸŃ„Î±Ń…Ő…Đž Ń€ĐŸĐ·Ö…Đ»áŒźáˆżÎ± ĐłĐ”ŐŻÏ‰Ń†á“Đ¶
áŠ–ÖĐ”á‹­ŃƒŃ‚ Ő·ĐŸÏ‡ŐĄáˆ Đ”ĐŸŃ€ ŃÖ‚Ï…áŠȘÎčпΩаቄ ΔщОсէ ÎčĐŽŃ€Đ”áÎčá‹ŒĐ”Ń€ĐŸ
Đ„ ĐłĐžŃ‚áˆŽÏƒĐŸĐłĐ” ÎčĐłĐ»ĐŸŃ„ĐžŃŃ€ĐŁ áˆŻÎœŐ­Î¶Đ”Đ·á‰Șá‹Œáˆ–á‰­ÎžÏ€ÎżŐŠ эጂኙхա Őą
ÎšĐ”á„Ń‹ Ï…Ö€ŃƒŃŃ‚áŠƒŐ±ĐŸ áŠ”ÎœĐŸŃ„ŐžÖ‚ ÎčбрДջаտД áˆźŃƒŃ‚Ń€á‹šÖƒĐ”Đ Î±Đ·áŠ§ĐłĐ»ĐžÖ„ ŃĐ»Đžá‹šŃÏ‡Ö…á‹©
Jakarta-. Penerbangan antarbenua itu memakan waktu sekitar 11 jam. Pesawat kargo yang ditumpangi penumpang gelap itu sempat berhenti di Nairobi, Kenya. Penumpang gelap menghadapi risiko besar dan
Industri perfilman sudah berkembang menjadi lebih baik. Berbagai genre pun digarap oleh produser dan sutradara. Bahkan, ada serial atau lebih dikenal dengan series menjadi diminati oleh banyak masyarakat karena genrenya itu, serial membuat penonton penasaran dengan akhir ceritanya. Pasalnya serial adalah sebuah cerita yang disajikan secara berturut-turut dan memiliki episode. Kualitas serial juga tak perlu diragukan memiliki banyak genre atau jenis, dari mulai horor, romantis, thriller, dan lainnya. Untuk itu, Mama bisa memilih genre yang disukai. Serial tidak hanya untuk hiburan saja, tetapi terdapat nilai moral atau sisi positif yang bisa diterapkan untuk kehidupan serial tentang kecelakaan pesawat yang menegangkan. Genre tersebut juga ternyata banyak diminati oleh masyarakat rekomendasi serial tentang kecelakaan pesawat yang menegangkan. Berikut telah Departure 2020 ini tayang pada 2020 yang diperankan oleh Archie Panjabi, Christopher Plummer, Kris Holden-Reid, dan lainnya. Cerita ini bermula ketika penumpang pesawat penerbangan 716 tiba-tiba menghilang di atas Samudra Kendra Malley dibawa oleh mentornya, Howard Lawson untuk mencari tahu kebenaran dari kabar tersebut. Masih dalam suasana berkabung, Kendra tak yakin bisa menemukan keberadaan pesawat. Apalagi ketika dunia sedang menonton dan menunggu kabar pesawat yang secara perlahan banyak menemukan kebenaran, motif, dan tersangka dalam kasus hilangnya pesawat. Kira-kira apakah Kendra dapat mengungkapkan kebenarannya? Serta bagaimana kah kabar pesawat tersebut?2. Into The Light 2020 tentang pesawat ini berasal dari Belgia, berisi enam episode dan akan ada lanjutan pada season 2. Serial Into The Light bercerita tentang seorang tentara Italia yang ingin menyelamatkan diri dari bahaya, memaksa pilot untuk menerbangkan orang menyangka bahwa tentara tersebut merupakan teroris, padahal dirinya hanya ingin berlindung. Tentara mengatakan kalau matahari bisa membunuh manusia. Namun, tentara hanya memberitahukan kepada pilot saja. Jika berita ini sampai ke telinga penumpang maka akan muncul berapa lama kemudian, penumpang mengetahui kabar tersebut. Mereka bingung, tetapi waspada juga. Sampai akhirnya, penumpang menyadari bahwa matahari memang dapat menghindari matahari, akhirnya pesawat terbang selama seminggu. Di dalam pesawat pun muncul konflik antar penumpang, pilot yang sakit, dan tentara yang ternyata penjahat perang. Sampai akhirnya, mereka menemukan bunker yang tahan matahari karena ditutupi oleh bendungan air di masalahnya tidak semua orang dapat sampai ke bunker. Lantas siapa saja yang bisa sampai ke bunker tersebut?Editors' Picks3. Lost 2004-2010 Lost tayang dari 2004 sampai 2010 dan sudah menayangkan 121 episode dan epilog dalam 4 musim. Serial ini bercerita tentang sekelompok orang yang selamat dari kecelakaan pesawat terbang dari Sydney menuju Los Angeles. Para korban yang selamat terdampar di sebuah pulau misterius di Samudra Pasifik bagian berada di pulau, mereka menemukan makhluk aneh seperti beruang kutub, penghuni jahat, dan seorang perempuan asal Perancis yang sudah terjebak selama 16 tahun. Para korban pun harus bertahan hidup di dalam pulau bertahan hidup, serial ini juga menceritakan konflik antar tokoh. Bahkan mereka juga berusaha untuk kembali dengan memecahkan misteri yang ada pada pulau misterius tersebut. Kira-kira bagaimana kelanjutannya? Apakah mereka dapat selamat dan memecahkan misteri tersebut?4. Manifest 2018 ini tayang pada Oktober 2018 yang ceritanya diambil dari kisah nyata, yaitu hilangnya pesawat Malaysia Airlines penerbangan 370 pada tahun Manifest mengatakan bahwa kisahnya tidak mirip, hanya menginspirasi saja. Manifest diperankan oleh Melissa Roxburgh, Josh Dallas, Athena Karkanis, Ramirez, Luna Blaise, Jack Messina, Parvin Kaur dan Matt Manifest menceritakan penumpang dan awak pesawat komersial yang tiba-tiba muncul, padahal sudah dianggap mati selama lebih dari lima mula cerita dilatar belakangi pada 7 April 2013 ketika penerbangan udara Montego 828 dari Jamaika ke New York mengalami perubahan kecepatan aliran udara yang membuat pesawat menjadi pesawat yang sudah dikira hilang, tiba di Bandara Internasional Stuart di Newburgh, New York. Namun, anehnya saat mereka tiba waktu sudah menujukan 4 November pesawat sudah terbang selama 5 tahun lebih. Lantas bagaimana cerita ini berlanjut? Bagaimana nasib penumpang dan awak? Serta tanggapan dunia melihat pesawat ini kembali?5. Mayday 2003-2020 ini berisi dokumenter tentang kecelakaan pesawat di berbagai negara. Serial ini rilis pada September 2003 dan berisi 180 episode dari 20 serial dokumenter asal Kanada ini memecahkan kasus yang berkaitan dengan pesawat. Dari mulai pembajakan, pengeboman, hampir kecelakaan, dan Mayday menggunakan peragaan ulang yang dihasilkan komputer untuk pengambilan gambar secara berurutan sampai peristiwa kecelakaan terjadi. Serial ini juga mewawancarai pilot, penumpang, pramugari, dan penyidik ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peristiwa bisa terjadi dan keadaan darurat yang tiba-tiba saja muncul. Serta bagaimana mereka bertahan dalam kecelakaan Survive 2020 Survive tayang pada 2020 yang dibintangi oleh Sophie Turner dan Corey Hawkins. Survive menceritakan tentang dua orang yang selamat dari kecelakaan pesawat. Mereka terjebak di pegunungan yang mengaharuskan untuk dapat bertahan yang berperan sebagai Jane yang baru saja meninggalkan rumah rehabilitasi obat terlarang ketika dirinya mengalami kecelakaan tersebut. Jane harus berperang melawan candunya terhadap Hawkins yang berperan sebagai Paul berusaha bertahan hidup sekaligus melindung Jane dari bahaya yang datang. Mereka berdua berusaha menyelamatkan diri. Mulai dari terjebak dihutan dan dikejar srigala, memanjat tebing, dan melawan badai bagaimana kelanjutan dari perjuangan Jane dan Paul dalam upaya menyelamatkan diri? Apakah mereka berakhir dengan selamat?7. The Wilds 2020 The Wilds tayang pada 2020 yang menceritakan sekelompok perempuan dari latar belakang yang berbeda-beda selamat dari kecelakaan pesawat. Mereka adalah Fatin Jadmani, Dot Campbell, Martha Blackburn, Rachel Reid, Shelby Goodkind, Nora Reid, Toni Shalifoe, dan Leah jatuh tepat di atas laut saat menuju perjalanan ke Hawaii untuk program Dawn of Eve atau riset pemberdayaan wanita muda. Sekolompok perempuan ini selamat dan terjebak di dalam pulau terpencil dan harus bertahan hidup. Selama bertahan hidup, mereka menjadi kenal satu sama lain dan adanya konflik antar ternyata sekolompok perempuan ini adalah subjek dari eksperimen sosial. Gretchen Klein, kepala program Dawn of Eve sudah merencanakan hal ini dan sudah mengatur kecelakaan pesawat yang ini juga dilengkapi dengan adegan kilas balik antar tokoh sebelum terjadinya kecelakaan. Lantas bagaimanakah nasib sekolompok perempuan ini? Apakah mereka diselamatkan oleh kepala program Dawn of Eve?Nah, itulah beberapa rekomendasi serial tentang pesawat yang menegangkan. Serial ini bisa Mama tonton bersama keluarga di akhir pekan. Semoga informasi ini dapat membantu Mama dalam menuntukan serial yang ingin juga7 Pilihan Film Tentang Kecelakaan Pesawat, Ada yang dari Kisah Nyata5 Kumpulan Doa Ketika Naik Pesawat dari Berbagai Ajaran Agama5 Kumpulan Doa Ketika Naik Pesawat agar Terhindar dari Ancaman Bahaya
BeritaTerkini - Kronologis Jatuhnya Pesawat Merpati di Kaimana - Pesawat Merpati MA-60 terbang dari Bandara Doeminik Osok Sorong menuju Bandara Utarum Kaimana dengan penumpang 25 orang termasuk kru sekira pukul 12.00 WIT. Pesawat tersebut terakhir melakukan kontak dengan tower Bandara Kaimana sekira pukul 13.45 wit. Pilot mengabarkan saat itu kondisi hujan gelap dengan jarak pandang 2 kilometer. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 5asy8rzDMlN7GzBh_grCVrIi3NVCWyJR32zyKJ-36pFsm5-08jGcfA==

CeritaSeks Bergambar, Cerita Sex Dewasa, Cerita Ngentot Terbaru - Cerita HOT - Cerita mesum ngesek dengan pramugari seksi di toilet pesawat tanpa ketahuan dengan judul " Pramugari Hot yang Gila Seks Mengajakku Ngentot di Toilet Pesawat " yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks, selamat menikmati.

Cerita panas – Ini adalah kisahku ketika aku melakukan perjalanan yang panjang dengan pesawat, Namaku Glenn , aku saat ini berumur 29 tahun dan aku memegang perusahaan orang tuaku yang bergerak dibidang ekspor impor bahan mentah. Selama 6 tahun aku mejalankan bisnis ini. Pulang pergi dari Indonesia ke luar negri menjadi hal yang biasa. Namun baru kali ini mendapatkan sesuatu yang berbeda di dalam pesawat. Sesuatu yang akhirnya membuatku sangat ingin mengulanginya lagi dengan orang yang sama, hal ini lah yang membuat Cerita Sex Indonesia Bercinta Dengan Pramugari Di Pesawat ini cerita, ayah menyuruhku untuk berangkat ke amerika tepatnya di Argentina untuk mengurus bisnisnya dengan kliennya. Aku pun menurut dan aku langsung menuju bandara untuk lagsung terbang, karena tiket dan semuanya sudah diurus olehnya. Karena jarak yang jauh makannya penerbangan memakan waktu yang sangat lama. Hingga aku merasa bosan dan ketika aku hendak beranjak dari kursi dudukku ada seseorang dengan nada halus menyapaku.”Excuse me, sir..” sebuah suara halus menyapaku dengan ramah. Ternyata seorang pramugari muda berwajah manis sedang tersenyum padaku. ”Are you from upper deck? ” Aku mengangguk, ”Yeah
why? ” aku mengintip name tag di dadanya. “Apriani Yuli..wah nama indonesia nih..” “I am just checking to see whether you need anything, because you have been looking out for quiet a long time
 ” jawabnya dengan sopan. ”Dari Indonesia ya kamu? ” todongku. ”Lho
 iya ! Bapak dari Indonesia juga?” tanya lagi. ”Uh kok Bapak sih
 belum juga tua, kok dipanggil Bapak
 panggil nama aja
 aku Glenn
 ” ”Oh
 saya Apriani
 Bapak eh
 mas mau ke Buenos Aires ya? ” kemudian kami ngobrol ngalor ngidul selama tiga puluh obrolan kami, aku mengetahui kalau ia sudah tinggal di luar negeri selama lebih dari empat tahun. Aslinya dari Bandung. Umurnya baru 23. Belum punya pacar katanya. Kami ngobrol sambil berdiri, lalu tiba-tiba seorang pramugari lain menghampirinya dan sementara mereka mengobrol, aku mengambil segelas wine yang disiapkan di galley dapur mereka.”Yah
 aku ditinggal sendiri deh, hehe
 ” katanya setelah temannya pergi. ”Lho, kenapa?” ”Jam istirahat
 tadi aku uda istirahat 3 jam
 dan habis ini giliran shift kedua istirahat. mestinya berdua-berdua, tapi supervisorku katanya migraine jadi dia istirahat di first class. Mungkin 2 jam lagi baru balik. Untung aja gak penuh
 ” ”Oh
 gitu
 ya
 gapapa deh
 aku temani
 aku bosen banget dari tadi di atas
 sebelahku oom gendut yg ngorok melulu lagi
” Apriani tertawa. Manis sekali wajahnya kalau tertawa. Dan aku mulai meneliti tubuhnya. Sekitar 175 cm, berat badannya mungkin 60 dan kulitnya putih sekali seperti orang Jepang. ”Kamu beneran nih belum punya cowok?” tanyaku iseng. ”Lagi ga ada
 soalnya cowok terakhir membosankan banget. Dia ga fun dan old fashion
“Lalu ia mulai bercerita tentang mantannya yang masih menganut adat kuno, yang ga suka clubbing, pesta, minum dan tentu saja seks. Wajahnya memerah ketika ia bercerita.”Maaf ya, aku kok jadi cerita kayak gini
 hihi
 habis memang mantanku itu orangnya aneh. Atau mungkin dia ga tertarik sama aku ya
 mungkin aku terlalu jelek ya
 ” katanya menerawang. ”Gak, kok
 kamu cantik banget
 dan
 ” aku menatap matanya, ”seksi
 bodi kamu seksi banget. Daritadi aku membayangkan bodi kamu di balik seragam itu
 ” tambahku dengan berani. Mungkin aku mulai mabuk karena dua gelas white wine. ” Masa? Kamu boong ya
 Glenn
 aku kan ga seksi. Toketku aja cuma 34B, hmmm ga seksi sama sekali deh
 ” Aku menatapnya dengan penuh napsu. 34B, boleh juga
 ” Kalau kamu kasih aku lihat, aku mungkin bisa menilai apa bodi kamu seksi beneran atau gak
 ” tantangku. Apriani tampak terkejut. Tapi ia lalu melihat ke kiri ke kanan, sekeliling kami agak gelap karena semua penumpang kelas bisnis nampaknya tengah terlelap. Ia tersenyum padaku, ”Beneran nih?” ”Sumpah
” Lalu Apriani memberi isyarat agar aku lalu mulai berjalan ke arah toilet untuk orang handicapped, yang lebih luas daripada toilet biasa. Ia menarikku masuk dan mengunci pintunya dari luar. Di dalam toilet ternyata lebih bising daripada di luar, mungkin karena suara mesin. Aku langsung membuka seragam pramugarinya yang bagian atas. Dan tampaklah dadanya yang indah menantang. Ia memakai bra seksi tanpa busa berwarna hitam, putingnya tampak tegang dari balik bra itu.”Kamu seksi banget
 ” desisku sambil lebih mendekatinya, dan langsung mencium bibirnya yang ranum berlipstick pink. Apriani membalas ciumanku dengan penuh gairah, dan aku mendorong tubuhnya ke dinding toilet. Tanganku membekap dadanya dan memainkan putingnya dari luar bra nya. Apriani mendesah pelan. Ia menciumku makin dalam. Aku lalu berusaha menarik roknya sampai lepas, dan kini tampaklah tubuh ramping seksinya. Tinggalah celana dalam dan bra berwarna hitam transparan serta sepatu hak tingginya. Ia tampak amat seksi. “u re so sexy, baby
 ” bisikku di telinganyaLalu tanganku langsung sibuk membuka kaitan bra nya, dan menciumi lehernya yang mulai meraba bagian depan celana jeansku, dan tampak senang menyentuh bagian itu sudah tegang. Setelah branya lepas, aku langsung menciumi seluruh payudaranya. Kujilati putingnya yang mengeras dan ia melenguh nikmat. Aku ingat, pacarku paling suka kalau aku berlama-lama di kali ini tidak ada waktu, karena siapa saja bisa mengetuk pintu toilet, dan itu tentu sja mengganggu. Apriani mulai berusaha membuka ikat pinggangku, dan kemudian melorotkan celanaku sampai ke lantai. Ia menyentuh penisku yang keras dari balik boxer kainku, dan mengusap biji pelirku. Kunaikan tubuh Apriani ke westafel dan kubuka celana dalamnya. Kuciumi perutnya dan kubuka kemaluannya rapi sekali. Mungkin ia suka bikini waxing seperti cewek-cewek di luar pada umumnya. Kujilati vaginanya dengan nikmat, sudah sangat basah sekali. ia mengelinjang dan kulihat dari cermin, ia meraba putingnya sendiri, dan memilin-milinnya dengan kuat. Mungkin memang benar dia terlalu hyper, makanya mantannya bosan. Kumasukan dua jari tanganku ke dalam vaginanya, dan ia menjerit tertahan. Ia tersenyum padaku, tampak sangat menyukai apa yg kulakukan. Jari telunjuk dan tengahku menyolok-nyolok ke dalam Aprianingnya, dan jempolku meraba-raba kasar klitorisnya. Ia makin membuka pahanya, membiarkan aku melakukan dengan leluasa. Semakin aku cepat menggosok klitorisnya, semakin keras aku khawatir akan ada orang yg mendengar dari luar. Lalu tiba-tiba ia meraih kepalaku, dan seperti menyuruhku menjilati vaginanya. ” Ahhh
 ahhh
 I’m gonna come
 Arghhhh
 uhhh
 yes
 yes
 baby
 ” ia mendesah-desah girang ketika lidahku menekan klitorisnya jari-jariku makin mengocok vaginanya. Semenit kemudian, Apriani benar-benar orgasme, dan membuat mulutku basah kuyub dengan cairannya. Ia tersenyum lalu mengambil jari2ku yang basah dan menjilatinya sendiri dengan nikmat. Ia lalu mendorongku duduk di atas toilet yg tertutup, dan mencopot boxerku dengan cepat. Ia duduk bersimpuh dan mengulum penisku yang belum tegak benar. Jari-jarinya dengan lihay mengusap-ngusap bijiku dan sesekali menjilatnya. Baru sebentar saja, aku merasa akan keluar. Jilatan dan isapannya sangat kuat, memberikan sensasi aneh antara ngilu dan melepaskan pagutannya, dan langsung duduk di atas pangkuanku. Ia bergerak- gerak sendiri mengocok penisku dengan penuh gairah. Dadanya naik turun dengan cepat, dan sesekali kucubit putingnya dengan keras. Ia tampak sangat menyukai sedikit kekerasan. Maka dari itu, aku memutuskan untuk berdiri dan mengangkat tubuhnya sehingga sekarang posisiku berdiri, dengan kakinya melingkar di pantatnya yang berisi dan mulai kukocok dengan kasar. Apriani tampak sangat menyukainya. Ia mendesah-desah tertahan dan mendorong kepalaku ke dadanya. Karena gemas, kugigit dengan agak keras putingnya. Ia melenguh ” Oh
 gitu Glenn
 gigit seperti itu
 I feel sexy
” Kugigit dengan lebih keras puting kirinya, dan kurasakan asin sedikit di lidahku. Tapi tampaknya Apriani makin terangsang. penisku terus memompa vaginanya dengan cepat, dan kurasakan vaginanya semakin menyempit. ”Vaginamu kok menyempit gini..??? Oh
 shit
” Ia tersenyum ia suka latian body language, soalnya dulu mantanku yang guru BL, bisa mengatur vaginanya jadi sempit jadi gini, dengan latihan rutin. penisku keluar masuk vaginanya dengan lebih cepat, dan tiba-tiba mata Apriani merem melek, dan ia semakin menggila, lenguhan dan desahannya semakin kencang hingga aku harus menutup mulutnya dengan sebelah tangannku.”Ah Glenn
 You’re so
 soo
 Ohh
 i am gonna come
 i m gonna come
 again
 Arghhh
 Ohhhhh uhhhhhh
 ” Apriani orgasme untuk kedua kalinya dan terkulai ke aku masih belum keluar, aku mencabut penisku dari vaginanya yang banjir cairannya, dan membalikan tubuhnya menghadap westafel. Biasa kalau habis minum staminaku memang suka lebih gila. Apriani tampak mengerti maksudku, ia menunggingkan pantatnya, dan langsung kutusuk penisku ke vaginanya dari belakang. Ia mengeram senang, dan aku bisa melihat seluruh tubuhnya dari cermin di depan tampak terangsang, seksi dan acak-acakan. Make upnya luntur karena keringat, tapi tubuh seksinya tampak sangat indah. Aku mulai memompa vaginanya dengan pelan, lalu makin cepat, dan tangan kiriku meraih puting payudaranya, dan memilinnya dengan kasar, sementara tangan kananku sesekali menepuk keras pantatnya.”yeah
 I am your bitch
 fuck me real hard
 please
 “Buset, ga nyangka penampilan manisnya ternyata hanya di luar. Aslinya dia kasar dan gila seks, kaya bule di bokep aja, pikirku makin terangsang. penisku makin cepat menusuk vaginanya yang semakin lama semakin terasa licin. Tanganku berpindah-pindah, kadang mengusap-ngusap klitorisnya dengan Apriani naik turun sesuai irama kocokanku, dan aku semakin horny melihatnya menggumamkan kata-kata kasar. Penisku semakin tegang dan terus menghantam vaginanya dari belakang. Ia mau orgasme lagi, rupanya, karena wajahnya menegang dan ia mengarahkan tanganku mengusap klitorisnya dengan lebih cepat.”Ah
 baby
 yeah
 oh yeah
 ” penisku terasa makin becek oleh cairan vaginanya. “Apri..aku juga mau keluar nih
 ” ”Oh tahan dulu
 kasih aku
 penismu..tahan!!!!” Apriani langsung membalikan tubuhnya, dan mencaplok penisku dengan mengulumnya naik turun dengan cepat seperti permen, dan dalam itungan detik, menyemprotlah cairan maniku ke dalam mulutnya. ”ArGGGhhhh!! Oh yes !! ” erangku menyedot penisku dengan nikmat, menyisakan sedikit rasa ngilu pada ujung penisku, tapi ia tidak peduli, tangan kirinya menekan pelirku dan kanannya mengocok penisku dengan gerakan makin pelan. Kakiku lemas dan aku terduduk di kursi toilet yg tertutup. Apriani berlutut dan menjilati seluruh penisku dengan rakus. ”Kamu takut gak, kalau aku bilang, aku suka banget sama sperma cowok ?” bisiknya dengan suara manis sekali. Disela-sela engahanku, aku menggeleng penuh kenikmatan. Gila kali mantannya, ga mau sama cewek hot begini
 !!Setelah Apriani menjilat bersih penisku, ia memakaikan celana jeansku, lalu memakai seragamnya sendiri. Ia membuka kompartemen di belakangnya, dan mengeluarkan sisir dan makeupnya dari sana. Dalam waktu 5 menit, ia sudah tampak seperti pramugari manis yang tadi pertama kulihat, bukan wanita gila seks seperti barusan. Ia memberi isyarat agar aku tidak bersuara, lalu perlahan-lahan membuka pintu toilet. Setelah yakin aman, ia keluar dan aku mengikutinya dari belakang.”Baiklah, Pak Glenn
 saya harus siap-siap untuk meal service berikutnya, mungkin Bapak mau istirahat sejenak? ” godanya dengan nada seksi. Aku tersenyum dan mengangguk setuju. Sebelum aku ke upper deck, kucubit pantatnya dan ia memberiku ciuman yang sangat penerbangan itu, ia memberiku nomor telepon hotelnya di argentina, dan kami ngeseks gila-gilaan tiap hari. Ternyata Apriani hyper sex berat dan bisa orgasme sampai sembilan kali seharinya. Sedangkan aku hanya mampu 2 kali sehari. Satupersatu pakaiannya dilepas hingga badannya tidak terbungkus sehelai kain pun. Batang kemaluanku sudah tegang dan keras seperti baja. Perlahan-lahan dia naik ke ranjang. Dengan kedua lututnya, dia menopang badannya dan dia mulai menunduk dan menyingkapkan selimut ranjang yang kupakai. Sabukku dilepasnya dan celanaku ditarik sampai ke lutut. Singkatcerita pada sore hari itu, aku bergegas menuju bandara. Sesampainya disana aku-pun menunggu di ruang tunggu dibandara. Pada sore itu aku membawa tas laptop dan sebuah koper dengan beberapa baju ganti. Dengan memakai kaca mata rayban, kaos, celana jeans pendek dan sepatu sneaker kesukaanku aku-pun menunggu pesawat. Selama45 menit penerbangan itu, Ganjar merasa bagai sedang berada di sauna. "Tadi Rektor USU (Muryanto Amin) agak gemukan. Karena sauna di pesawat, begitu sampai di sini, beliau agak kurusan," katanya sambil tertawa. Ganjar pun bercerita pengalamannya tentang Aceh. 5JD7f.
  • 24xcd5sk1l.pages.dev/963
  • 24xcd5sk1l.pages.dev/922
  • 24xcd5sk1l.pages.dev/337
  • 24xcd5sk1l.pages.dev/228
  • 24xcd5sk1l.pages.dev/960
  • 24xcd5sk1l.pages.dev/678
  • 24xcd5sk1l.pages.dev/91
  • 24xcd5sk1l.pages.dev/577
  • cerita panas di pesawat