Sumurseharusnya ada di lokasi dimana air hujan mengalir menjauhinya. Air hujan membawa bakteri dan bahan kimia yang berbahaya pada permukaan lahan. Jika genangan air ini ada dekat sumur, air tersebut dapat masuk ke dalam sumur, yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. 5. Tanyakan kepada ahlinya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Air menjadi unsur pokok bagi kelangsungan hidup makhluk tuhan tak terkecuali manusia. Air bisa didapat dengan mudah misal dari air hujan yang turun, dari mata air di pegunungan, dari air sungai yang mengalir maupun air yang berada di laut. Sedangkan air yang tidak dapat didapat dengan mudah seperti pemaparan diatas dapat dicari karena air yang dimaksud berada di dalam tanah atau mendapatkan air yang terpendam di dalam tanah tersebut, manusia membutuhkan media berupa sumur sebagai ruang untuk menyimpan air yang berasal dari tanah di dalam sumur tersebut. Bagi orang – orang Jawa, sumur lebih dari sekedar media untuk menyimpan dan mengambil sumber air namun lebih dari itu sumur memiliki filosofi, kegunaan lain, dan beberapa hal yang unik yang mungkin belum pernah anda ketahui sebelumnya. Orang Jawa pantang untuk menutup sumurMenutup sumur disini adalah menguruk sumur itu dengan sengaja. Menurut mitos dan kepercayaan orang – orang Jawa, jika seseorang berani menutup sumurnya maka yang akan didapat adalah rejekinya akan ikut tertutup pula. Lagi – lagi sumur merupakan sumber penting bagi kelangsungan hidup manusia itu sendiri dan telah memberikan kenyamanan dan kenikmata untuk manusia mendapatkan air secara mudah. Faktanya dapat dan banyak kita temui di beberapa daerah di Jawa yaitu sumur – sumur tua yang tidak pernah lagi terpakai karena beberapa faktor namun sumur itu tetap dibiarkan tanpa di urug lagi dengan tanah. Pemilik sumur tersebut akan tetap membiarkan sumur tersebut terbuka walau sudah tidak digunakan dan membiarkanya sampai tertutup sendiri secara alami. Salah satu sumur tua yang sudah tidak dipakai namun masih ada di pekarangan Sumur sebagai sarana sosial dan sebagai sarana berbagiYa, orang – orang Jawa selain dikenal ramah juga dikenal sebagai masyarakat yang pekat dengan kebersamaan dan semangat gotong – royong. Orang Jawa terdahulu selalu mejadikan sumur tidak hanya berfungsi untuk pemilik sumur itu sendiri. Ini terlihat dari segi tata letak pembuatan sumur yang berada di luar rumah dan tentunya terbuka bagi siapapun yang akan menggunakanya bahkan terkadang satu sumur tidak hanya untuk satu pemilik rumah saja, namun bisa dua pemilik rumah, tiga pemilik rumah, bahakan bisa lebih dari itu. Dengan diawali gotong – royong dan diakhiri kebersamaan seperti itu singkatnya. Tata letak sumur orang JawaMeskipun sudah jelas tanah jika digali akan jadi sumur, namun orang – orang Jawa tidak begitu saja asal gali dan asal gali dalam membuat sumur. Pembuatan sumur harus diukur dan disesuaikan dengan letak rumah agar benar – benar dapat dimanfaatkan dengan baik. Sebelum pembuatan sumur biasanya orang Jawa menyewa atau mengundang pawang sumur untuk memberi penceraan soal tata letak yang biasanya berpacu pada primbon dan mencari letak yang memiliki kemungkinan sumber mata air yang diikuti beberapa ritual kuno agar dalam pembuatanya tidak ada suatu halangan dan baik untuk pemiliknya. Tata letak sumur orang Jawa biasanya juga dekat dengan dapur untuk memasak karena suatu alasan simple yaitu jika ada sumber api maka disitulah harus ada sumber air pula. Mungkin ini sebagai upaya untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya bencana kebakaran. Sumur dan rumah adalah dua hal yang sulit untuk dipisahkan selama disitu masih ada manusia atau penghuninya, dan air dan sumur adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan kita. Bagi orang Jawa sendiri sumur memiliki beberapa fungsi dan disitu diikuti beberapa aturan dan mitos – mitos yang bagi saya pribadi akan selalu saya hormati apa yang telah menjadi tradisi. Lihat Humaniora Selengkapnya
Halini penting dilakukan agar genangan air banjir tidak masuk ke dalam pekarangan rumah anda. 8. Buat Biopori atau Sumur Resapan. Salah satu hal yang bisa menyebabkan banjir bisa terjadi adalah karena air yang ada di permukaan tidak seluruhnya bisa meresap ke dalam tanah. Untuk itu, membuat air meresap ke dalam tanah bisa anda lakukan dengan
Travaux Maçonnerie et façades Empêcher les infiltrations en sous-sol enterré Le sous sol de ma maison est enterré construction en 1987. Lors de fortes pluies le bas des murs ruisselle ce qui crée une flaque d'eau importante dans le sous sol. Un maçon me dit que l'injection de résine serait la meilleur solution. En effet il faudrait creuser tout autour de la maison sur de profondeur pour traiter par l'extérieur. Est ce la meilleur solution? Quelles seraient les éventuelles autres solutions ? J'ai peur que le mur en parpaing s'abime au fur et à mesure. Sur le même thème Texte Christian Pessey
Menggalisumur sama dengan menggali sumber penghidupan. Jadi masyarakat disini masih banyak yang meyakini mitos bahwa menutup sumur yang masih ada airnya (sumur hidup) sama dengan menutup sumber penghidupan (sumber rizqi)". Untuk itu, disini ada larangan menutup sumur yang masih hidup "Ora ilok". (*Budhe) Tertarik untuk membuat catatan
April 27, 2017 Seni, Budaya & Tradisi 31,884 Views Hari ini saya berkesempatan datang ke suatu tempat atas permintaan beberapa orang, nama tempat tidak dipublikasikan. Memasuki ruangan gedung yang dibangun pada tahun 2009 secara permanen, disudut ruang tamu nampak lubang yang ditutupi plat. Ketika saya bertanya, beberapa orang menjawab, lubang tersebut adalah sumur yang berdiameter sekitar 60cm dengan kedalaman kurang lebih 15 meter. Dan sumur tersebut masih ada airnya, tetapi sudah tidak dimanfaatkan. Konon sumur tersebut sudah ada sejak lama sebelum gedung tersebut dibangun. Ada yang mengatakan sumur tersebut dibuat pada tahun 1999, jadi sekitar 10 tahun sebelum gedung dibangun. Spontan saya menanyakan “pada saat akan membangun gedung, ketika tahu ada sumur yang nantinya masuk di dalam area gedung yang akan dibangun, apalagi posisinya di ruang tamu,mengapa sumurnya tidak ditutup atau diurug terlebih dahulu?” Beberapa orang menjawab saling bersahutan, salah seorang mengatakan “akan menimbulkan bahaya kalau sumurnya diurug”. Dalam benak saya berfikikir, bukankah justru berbahaya pada posisi saat ini, sumur dibiarkan tidak diurug hanya ditutupi plat dan masih terlihat lubang disela sela plat, berada dipojokan ruang tamu. Yang lain mengatakan “kalau sumurnya diurug nanti sering mimpi buruk” Sementara salah seorang mencoba menjelaskan “sumur digali dengan kerja keras, membutuhkan pengorbanan tenaga dan biaya. Menggali sumur merupakan upaya untuk menggali sumber mata air sebagai sumber penghidupan. Menggali sumur sama dengan menggali sumber penghidupan. Jadi masyarakat disini masih banyak yang meyakini mitos bahwa menutup sumur yang masih ada airnya sumur hidup sama dengan menutup sumber penghidupan sumber rizqi”. Untuk itu, disini ada larangan menutup sumur yang masih hidup “Ora ilok”. *Budhe Check Also “Ebeg” Kesenian Rakyat Purbalingga Ebeg merupakan salah satu seni tradisional yang masih diminati masyarakat di Kabupaten Purbalingga, hingga dianggap …
DaripadaMenutup Pipa Di Pintu Masuk Ke Sumur Menyegel Cincin Dengan Berbagai Cara from pada dak atau tembok dan rembesan air yang mengenai plafon adalah masalah klasik yang sering kita temui pada rumah. Untuk menutup sambungan antara cincin beton, . Memperbaiki casing yang bocor, menutup lubang perforasi yang salah, menutup
Télécharger l'article Télécharger l'article Les inondations, les fuites de tuyaux et d'autres incidents similaires peuvent provoquer une accumulation d'eau à l'intérieur des murs. Si vous ne résolvez pas ce problème, cette humidité pourrait endommager toute la structure de la maison et entrainer la formation de champignons et de moisissures dangereux. Heureusement, il existe plusieurs façons de sécher les murs et de résoudre le problème. 1 Localisez et réparez toute fuite d'eau près du mur. Si l'humidité présente sur le mur est causée par un robinet, un tuyau ou un objet similaire cassé, vous devez le réparer avant de tout sécher. Pour gérer les petites fuites de plomberie, vous avez la possibilité de boucher le tuyau à l'aide d'un mastic époxy. Pour les dommages importants impliquant des appareils électroménagers, vous devez démonter et remplacer complètement l'accessoire endommagé [1] . Pour des raisons de sécurité, embauchez un professionnel pour qu'il répare le tuyau et gère les fuites à l'intérieur du mur. Si vous vivez dans un complexe de logements, les dégâts causés par l'eau pourraient provenir d'un des voisins. 2 Drainez l'eau qu'il y a dans le mur. En fonction de la gravité des dommages, le mur pourrait contenir une quantité considérable d'eau stagnante. Pour vérifier cela, percez un petit trou à une distance d'environ 5 cm du sol et voyez si de l'eau sortirait. Si c'est le cas, percez de petits trous le long du mur pour évacuer l'eau [2] . Percez les trous à environ 5 cm du sol et à une distance de 40 à 60 cm les uns des autres. Avant de faire les trous, recherchez l'emplacement des montants à l'intérieur du mur. Pour obtenir de meilleurs résultats, percez la zone qu'il y a entre les montants. 3 Retirez les parties très endommagées du mur. De cette façon, vous éviterez des problèmes à long terme. Vous devez enlever et remplacer les parties du mur qui ont été gravement endommagées par l'eau. Si vous ne le faites pas, des champignons et des moisissures dangereux pourraient se développer à ces endroits et, dans certains cas, compromettre l'intégrité et la stabilité de tout le mur. Faites appel à un service de réparation certifié si vous remarquez [3] des taches noires ou des stries sur les murs en plâtre ; des endroits déformés sur des murs en panneaux de bois ; des fissures, des cloques ou des zones décolorées sur les murs en bois ou en plâtre ; des zones déformées ou rouillées sur des surfaces métalliques ; des parties endommagées, inclinées ou ébréchées sur des murs en pierre ou en briques. Publicité 1 Séchez les petites surfaces humides à l'aide d'un ventilateur. Si l'humidité n'a affecté qu'une petite partie du mur, vous pouvez la sécher avec un ventilateur ordinaire qui oscille. Pour faire cela, placez un ou plusieurs ventilateurs devant chaque zone humide et allumez-les à vitesse maximale. Cela permettra d'éliminer l'humidité qu'il y a dans l'air tout en séchant activement les parties mouillées [4] . Activez la fonctionnalité d'oscillation si vous devez atteindre plusieurs endroits sur le mur avec un seul ventilateur. 2 Achetez un déshumidificateur pour traiter les grandes taches d'humidité. Achetez un déshumidificateur de grande puissance capable de traiter au moins 30 litres d'eau par jour. Lisez le manuel d'utilisation de l'appareil et placez-le dans la même pièce que le mur humide. Avant de l'allumer, fermez les portes et les fenêtres de la pièce [5] . Les puissants déshumidificateurs, capables de traiter 30 litres par jour, peuvent couter environ 600 euros. Ils sont disponibles dans les magasins de vente d'appareils électroménagers et dans les boutiques de matériel de rénovation. 3 Absorbez l'humidité dans les zones fermées avec des sachets déshydratants. Si vous souhaitez sécher une petite zone fermée telle qu'un placard, il est possible que les techniques de séchage habituelles ne puissent pas fonctionner. Au lieu de cela, placez des absorbeurs d'humidité près du mur pour aspirer la vapeur d'eau en excès. Les sachets déshydratants habituels qui sont disponibles dans les épiceries et dans les quincailleries sont [6] des packs de déshumidificateurs chimiques ; une litière pour chat ; des granulés de chlorure de calcium. 4 Embauchez un professionnel. Celui-ci s'occupera des dégâts d'eau importants. Si vous n'êtes pas en mesure de sécher le mur vous-même, recherchez sur Internet ou dans les annuaires un spécialiste en déshumidification ou en réparation des dégâts causés par l'eau. Les frais de réparation des dommages causés par l'humidité sur le mur varieront en fonction de la taille de la zone affectée [7] . Évitez les professionnels qui demandent un paiement à l'avance, surtout s'ils vivent en dehors de la ville, car ils risquent de vous escroquer ou de vous faire payer trop cher. Publicité 1 Allumez le climatiseur de la maison pour réduire l'humidité. Si la moiteur qu'il y a sur le mur provient principalement de l'humidité qu'il y a dans l'air, mettez en marche le système de climatisation central de la maison. L'air chaud retient plus d'humidité que l'air froid, le refroidissement de la pièce diminuera donc de façon considérable la moiteur et facilitera le séchage du mur [8] . Si vous ne disposez pas d'un système de climatisation central, achetez un climatiseur portatif ou mural. 2 Ouvrez les portes et les fenêtres pour augmenter la circulation de l'air. Pour remplacer l'ancien air humide de la maison par de l'air frais et sec, vous devez ouvrir les fenêtres ainsi que les portes qui sont proches de la zone affectée par l'humidité. Cela augmentera la circulation de l'air autour du mur humide et accélèrera le séchage [9] . N'ouvrez pas les fenêtres ou les portes si vous utilisez un déshumidificateur. Pour obtenir de meilleurs résultats, appliquez cette méthode pendant la journée lorsqu'il y a encore du soleil. Cette méthode peut ne pas fonctionner si vous vivez dans une zone très humide. 3 Retirez tout revêtement mural pour augmenter la ventilation. Le papier peint, les tissus d'ameublement et d'autres types de revêtements empêcheront l'air d'atteindre le mur, ce qui ralentira le processus de séchage. De plus, les revêtements muraux humides peuvent contenir des champignons et des moisissures, ce qui les rend dangereux [10] . Hormis les revêtements habituels, retirez tout autre objet qui se trouve sur le mur, à savoir les étagères et les affiches. 4Ouvrez les armoires fixées dans le mur pour leur permettre de vite sécher. S'il y a des armoires ou des meubles similaires installés dans le mur mouillé, vous devez ouvrir leurs tiroirs ainsi que leurs portes. Cela leur permettra non seulement de vite sécher, mais cela accélèrera le séchage en général tout en augmentant la circulation de l'air dans la zone [11] . Publicité Conseils Si l'humidité devient un problème récurrent, vous devez penser à appliquer des produits d'étanchéité sur les murs lorsqu'ils seront secs pour éviter que l'humidité ne pénètre plus tard dans le matériau et causer d'autres dégâts. Publicité Avertissements En fonction du degré d'humidité des murs, le processus de séchage peut prendre des semaines ou des mois. Publicité À propos de ce wikiHow Cette page a été consultée 10 466 fois. Cet article vous a-t-il été utile ?
SakitAkibat Menutup Sumur Peninggalan Leluhur. Pada suatu hari saya mendengar pengajian agama yang disiarkan oleh radiao FM milik ponpes Sunan Drajad, Drajad, Paciran, Lamongan. Pengajian agama tersebut dibawakan oleh seorang ulama terkenal yaitu KH Abdul Ghofur, pimpinan ponpes tsb. Dalam pengajian tsb, beliau bercerita bahwa pernah diundang
Ilustrasi/bbs Kabar6-Dalam feng shui, air dianggap sebagai sumber kekayaan. Oleh karena itu, memutuskan di mana Anda akan menggali letak sumur sangat berpengaruh kepada hoki atau peruntungan Anda. Meskipun posisi sumur bukan yang utama, ketika aturan itu dilanggar maka ada yang akan terjadi. Menurut feng shui, dikutip dari penempatan sumur yang sesuai dilakukan agar orang-orang yang tinggal di dalam rumah bisa mendapatkan hoki yang dibawa sumur tersebut. Karena itulah sumur harus digali dengan posisi yang sejajar dan segaris lurus dengan gerbang utama rumah. Jika rumah Anda dibangun dengan mempergunakan pagar yang mengelilingi rumah dan ada gerbang utama tempat keluar masuk, maka sumur harus dibangun sejajar dengan gerbang tersebut. Hal ini agar penghuni rumah mudah terlepas dari pertengkaran dan jerat hukum yang melilit. Letak sumur yang sejajar dengan gerbang utama rumah juga merupakan saluran keberuntungan keluarga. Energi-energi yang masuk ke dalam rumah melalui gerbang utama akan berinteraksi dengan energi-energi yang keluar dari dalam sumur, sehingga Anda akan membawa hoki yang maksimal untuk diri sendiri dan keluarga. Jika Anda memiliki sumur yang tidak terpakai, sebaiknya ditutup dengan cara ditimbun tanah dan batu dan kemudian dicor agar tidak amblas. Tidak disarankan hanya menutup atas sumur dengan cor-coran semen namun membiarkan lobang sumur tidak ditimbun. Hal ini bisa mengakibatkan hal-hal negatif. Ketika Anda secara tidak tahu membangun rumah di atas bekas sumur yang hanya ditutup bagian atasnya saja, kemungkinan besar Anda juga akan bermasalah. Menurut feng shui rumah, semacam ini disebut rumah bermasalah. Dampak negatif yang timbul saat rumah Anda berada di atas sumur adalah serangan penyakit, kecelakaan dan kemalangan yang lain. Hal tersebut karena letak sumur yang mengurung aliran energi Chi di bawah tanah, sehingga tidak bisa keluar dengan lancar. ** Baca juga Begini Arti Wanita Lajang Mimpi Seputar Kehamilan Kamar tidur yang dibangun tepat di atas sumur akan menyebabkan penyakit yang berulang-ulang. Selain itu, posisi sumur di bawah rumah jelas tidak sehat karena sumur tidak pernah melakukan pergantian udara di dalamnya, sehingga akumulasi gas-gas beracun bisa saja terkumpul dan akhirnya merembes ke atas dan membuat sakit seisi rumah.ilj/bbs
Energienergi yang masuk ke dalam rumah melalui gerbang utama akan berinteraksi dengan energi-energi yang keluar dari dalam sumur, sehingga Anda akan membawa hoki yang maksimal untuk diri sendiri dan keluarga. Tidak disarankan hanya menutup atas sumur dengan cor-coran semen namun membiarkan lobang sumur tidak ditimbun. Hal ini bisa
Meskipun sudah memasuki zaman modern, masih banyak rumah yang memiliki sumur di bagian belakang dekat kamar mandi atau dapur. Sumur dijadikan sumber mata air bagi penghuni rumah tersebut. Tapi banyak juga yang percaya jika sumur juga menjadi salah satu tempat favorit para makhluk halus untuk itu diungkapkan oleh Hari Kurniawan atau Om Hao dilansir dari channel Kisah Tanah Jawa. Pakar Retrokognisi mengatakan sumur adalah sumber penghidupan. “Jadi sumur sampai kapan pun tidak bisa ditutup meski ditinggalkan penghuni rumah, atau rumah itu diratakan tanah, sumur tetap harus jadi sumur,” ungkap Om penglihatannya memang banyak sosok gaib yang memilih sumur sebagai tempat tinggal karena sumur tempatnya lembab, kotor, dan gelap karena berada di belakang rumah, bahkan kalau rumah-rumah di daerah banyak sumur yang terpisah dari rumah. “Biasanya sosok gaib yang tua memilih sumur,” katanya. Ini Alasan Kenapa Sumur di Rumah Tidak Boleh Ditutup, Terkait Makhluk Halus Om Hao menambahkan jika sumur ditutup atau diratakan dengan tanah bisa jadi sosok gaib yang menghuni sumur itu bisa marah karena tak terima tempat tinggalnya ditutup. Artinya sumber penghidupan sosok gaib itu akan terancam. “Jadi nggak hanya manusia, makhluk halus juga bergantung sengan sumur,” ujar Om jika diperhatikan sumur menjadi salah satu tempat di rumah yang memiliki daya magis. Belum lagi kadang ada sumur yang dijadikan tempat seseorang untuk bunuh diri. Selain itu banyak kasus-kasus kematian seseorang yang tiba-tiba terjatuh di sumur dan meninggal sumur menurut kepercayaan kejawen juga bisa membuat pemilik rumah akan kehilangan rezeki dan akan jatuh miskin. Masyarakat Jawa memiliki filosofi yang dalam tentang sumur. Tidak hanya jadi sumber air, sumur juga dijadikan sumber rezeki bagi pemiliknya dan warga sekitar.
21Juli 2022. Beranda; Aneka Berita; Olahraga; Otomatif; Politik; Nasional; Beranda; Aneka Berita; Olahraga; Otomatif; Politik; Nasional
JOMBANG - Sebuah sumur tua di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, disebut-sebut warga sebagai sumur angker. Keangkeran sumur itu, tak lepas dari kejadian bunuhdiri yang dilakukan seorang pria puluhan tahun lalu. "Seingat saya dulu yang bunuh diri menceburkan ke sumur itu Pak Giyo namanya," kata Samin, 70, salah seorang warga setempat. Ia menyampaikan, sumur tua itu pernah ada peristiwa yang cukup menggemparkan karena digunakan sebagai tempat bunuh diri. Memang sekilas sumur itu tidak terlihat angker. Bahkan, lokasinya terletak persis di sebelah salah satu rumah warga yang masih berpenghuni. Hanya saja, sampai sekarang sumur tersebut tidak difungsikan, hanya sebatas ditutup dengan triplek. Menurut Samin, sekitar 1975, sumur tua itu pernah digunakan warga sekitar bunuh diri. Kejadian bunuh diri waktu itu sangat menggemparkan. Pada saat evakuasi mayat dari dalam sumur, banyak warga yang berdatangan untuk melihat. "Waktu evakusi sumur juga sempat dikuras," katanya. Sejak saat itu, sumur yang semula masih digunakan pemiliknya untuk kebutuhan air sehari-hari, langsung dihentikan. "Setelah kejadian itu keluarga menutup sumur dan mengubah bangunan rumah, sehingga sumur berada di luar rumah," beber dia. Setelah itu banyak kejadian mistis muncul. Anak-anak sering dijumpai sosok pria besar bermata lebar. "Anak-anak yang sering dijumpai. Biasanya muncul waktu magrib," bebernya lagi. Penjelasan senada disampaikan Istiqomah salah satu keluarga Giyo, yang menyebut, sejak sumur ditutup dan tidak difungsikan kembali, ternyata sering muncul kejadian di luar nalar. Selain ada penampakan, keluarga seisi rumah juga menjadi sakit. "Ya, yang di dalam rumah itu sering sakit-sakitan karena sumur ditutup," ungkapnya. Hingga akhirnya, pihak keluarga memutuskan untuk kembali membuka sumur tersebut. "Akhirnya sampai sekarang dibuka. Akan tetapi tidak difungsikan," pungkas Istiqomah. yan/bin/riz Terkini Minggu, 5 Maret 2023 0720 WIB
6nfvcFZ. 24xcd5sk1l.pages.dev/3224xcd5sk1l.pages.dev/13224xcd5sk1l.pages.dev/58924xcd5sk1l.pages.dev/92624xcd5sk1l.pages.dev/76024xcd5sk1l.pages.dev/82424xcd5sk1l.pages.dev/90024xcd5sk1l.pages.dev/205
menutup sumur dalam rumah